iniSURABAYA – Melantunkan lagu untuk sebuah cerita film bukan hal baru bagi Rossa. Vokal penyanyi imut ini sebelumnya hadir di film Ayat-Ayat Cinta, Cinta Fitri, Sang Pencerah, dan Soekarno.
Namun, ketika kembali diminta gabung menyumbangkan lagu untuk film London Love Story 2, Rossa sempat mengalami kesulitan. Salah satu sebabnya adalah film garapan Screenplay Films ini merupakan sekuel yang di seri pertama tidak sempat diikuti oleh Rossa.
“Perlu waktu cukup lama untuk memikirkan seperti apa lagu yang cocok untuk film ini,” ungkap pemilik nama Sri Rossa Roslaina Handayani ini.
Menurut Rossa, perlu rasa yang mendalam agar bisa menghadirkan sebuah lagu yang sesuai dengan ‘nafas’ film. “Musik di lagu ini sampai dirubah 3-4 kali, karena saat melihat trailer filmnya, saya harus menemukan yang cocok banget dengan filmnya,” paparnya.
Penyanyi kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978 ini lalu menuturkan, idenya muncul ketika dalam perjalanan dari rumah menuju sebuah stasiun televisi untuk mengisi sebuah acara.
“Saya nggak bisa ketemu Ari Aru (yang mengaransemen soundtrack lagu untuk LLS 2), karena saya di Jakarta sedang dia di Bandung,” imbuh Rossa.
Video call pun jadi sarana keduanya untuk berkomunikasi membahas pembuatan soundtrack tersebut. “Saya dapat ide untuk merubah konsep lagu yang semula pop jadi lebih orchestra, mengingat tempatnya kan di Swiss dengan saljunya, tentu pas bila lagunya dibuat mellow,” ungkapnya.
Rossa yang memadukan busananya dengan high heels hitam dan hiasan emas ini menambahkan pula keinginannya menghadirkan string di tengahnya lagu sehingga menggambarkan perasaannya Gilang di lagu ini.
“Intinya adalah menggambarkan cinta Gilang yang cuma satu untuk Caramel.
Setelah selama dua minggu berdiskusi dengan Ari Aru dan tak juga membuahkan hasil, hari itu juga mereka sepakat untuk konsep baru soundtrack LLS 2. “Rekamannya sih cepat, satu jam sudah selesai,” tegasnya sambil tertawa. –sum