
Beragam kegiatan bisa dinikmati di Kebun Binatang Surabaya.

Beragam kegiatan bisa dinikmati di Kebun Binatang Surabaya.
iniSURABAYA – Sejumlah tempat hiburan di Surabaya dipadati pengunjung selama libur Idul Fitri 2017. Pemandangan yang selalu riuh tampak pula di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Pada hari pertama Idul Fitri, tempat wisata yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini memang belum banyak dikunjungi wisatawan.
Menurut pihak KBS, suasana seperti itu memang selalu terjadi di hari pertama Lebaran. Namun, pada hari kedua pengunjung mulai mengalir dari pagi hingga sore hari.
“Hari pertama (Lebaran) masyarakat masih sibuk silaturahmi. Pada hari kedua dan ketiga, mereka sudah selesai silaturahmi jadi lalu mulai nikmati rekreasi sambil edukasi juga di sini (KBS),” tutur Laily Widya Arisandi, Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS).
Laily menambahkan, target rata-rata pengunjung per hari sejak hari Lebaran pertama rata-rata antara 10 ribu hingga 15 ribu orang.
“Kemarin, pengunjung mencapai 16.754 orang. Hari ini kami prediksi bisa sampai 17 ribu pengunjung,” beber Laily, Selasa (27/6).
Laily optimistis kunjungan ke KBS mengalami peningkatan karena pihaknya terus melakukan pembenahan, baik dalam bentuk pengayaan jenis satwa maupun revitalisasi kandang buas.
Laily lalu memberi contoh pembenahan yang dilakukan pada kandang monyet dan orang utan. Di kandang dua satwa tersebut diberi tempat bergelantung dan jaring untuk istirahat.
“Aksi satwa itu sering jadi jujugan pengunjung, sehingga perlu diberi sesuatu yang bisa membuat satwa beraksi,” ungkapnya.
Menurut Laily, batas antara kandang dan pengunjung juga sudah dipasang pagar rendah dari bambu.
Selain itu, KBS juga menyiapkan berbagai kegiatan tambahan, termasuk menyediakan 15 kegiatan mulai tunggang satwa sampai dongeng satwa, serta live music.
Berbagai pembenahan tersebut diharapkan bisa membuat pengunjung nyaman, dan otomatis meningkatkan kunjungan ke KBS.
Laily lalu menyebut target kunjungan wisatawan ke KBS hingga Minggu (2/7) mendatang bisa mencapai total 80 ribu orang. –din