iniSURABAYA – Gerai Sang Pisang olahan Kaesang Pangarep ternyata sudah berkembang di delapan lokasi. Selain Surabaya, Sang Pisang sudah hadir di Jakarta, Makassar, Bandung, Palembang, Pare-Pare, Cikini dan Lampung.
Di Surabaya, gerai ke-12 Sang Pisang ini menempati bangunan ruko di Jl Tenggilis 34 C. “Di Surabaya akan tambah satu lagi di kawasan Pucang berkolaborasi dengan usaha mas Gibran,” begitu ujar Kaesang, Sabtu (24/3/2018).
Selalu optimis itulah kiat bisnis putra bungsu pasangan Joko Widodo dan Iriana ini. Kaesang lalu mematok target omset penjualan Sang Pisang dalam sehari mencapai 1.000 box.
“Di tahun 2018 Sang Pisang akan tersebar di 300 gerai di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Untuk memenuhi pasokan bahan, menurut Kaesang pisangnya diperoleh dari Lumajang dan Lampung. “Kalau di Lumajang bisa stok banyak. Harganya juga bersaing. Soal kualitas, semua pisang di Indonesia bagus,” tandasnya.
Saat ditanya peran sang kakak, Gibran, dan sang ayah, Jokowi, Kaesang menuturkan usaha Sang Pisang ini dibangun dari keringat sendiri. “Mas Gibran tidak kasih tips apa-apa, wong ngomong aja irit,” katanya dengan candaan.
Sedang bisnis yang dikelola oleh sang ayah, ditekankan Kaesang berbeda konsep. “Saya lebih ke bisnis kekinian, bapak lebih ke konvensional atau industri karena bisnis mebel. Jadi tidak ada tips-tips dari bapak,” imbuhnya.
Selain Sang Pisang, Kaesang sudah memiliki bermacam bisnis, yakni startup digital Madhang, kaos Sang Javas dan Trust, serta Board Game.
Mengenai usaha Sang Pisang, Kaesang menegaskan akan mengembangkan hingga ke mancanegara. Negara yang sudah diincar untuk pengembangan Sang Pisang adalah Filipina, Vietnam, dan Laos.
“Persiapan gerai di Filipina baru menyentuh 5 persen,” ungkapnya.
Harga produk Sang Pisang dibanderol Rp 20.000 serta tambahan biaya Rp 5.000 untuk pembeli yang ingin menambah toping. “Rasanya enak ‘kriuk-kriuk’, besok datang lagi untuk coba toping lain,” ujar Monica, salah seorang pengunjung Sang Pisang.
Sedang soal harga, Suyati, salah seorang pembeli lainnya menyatakan standar. “Saya tahu produk ini lewat Instagram,” katanya. sum