iniSURABAYA – Tujuh seniman berbakat dari berbagai kota besar di Indonesia mengekspresikan kreativitas mereka pada sosok patung Striding Man dengan ciri khas masing-masing. Kreasi itu sebagai bagian kampanye Johnnie Walker yang mengajak setiap orang untuk mengenali dan merayakan, bahwa setiap langkah dalam hidup yang telah diambil layak untuk diapresiasi.
Berbicara saat peluncuran kampanye Johnnie Walker bertema ‘Mark Your Step’, Adrienne Gammie, Assistant Chief Representative Officer untuk Diageo di Indonesia mengatakan, selama ini Indonesia dikenal sebagai pusat kreativitas dan pemikiran inovatif dinamis yang didorong keinginan kuat untuk memberi sesuatu pada masyarakat.
“Sebagai sebuah brand dengan tujuan personal progress, Johnnie Walker bersemangat dapat mengenali evolusi dari progres konsumen Indonesia. Dan ini adalah saat tepat untuk mengapresiasi tiap pencapaian dalam perjalanan personal progress masing-masing,” katanya.
Untuk mewujudkan kampanye ini, Johnnie Walker menyatukan seniman-seniman berbakat dengan beragam latar belakang dari Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya dan Yogyakarta untuk bekerja secara berdampingan di Jakarta menciptakan kreasi unik masing-masing pada Johnnie Walker Striding Man dan memvisualisasikan secara kolektif makna progress bagi konsumen Indonesia.
Menghadirkan sebuah kelompok terdiri dari sosok-sosok kreatif yang beragam dari Ilustrator hingga seniman grafiti, seniman kolase, dan desainer grafis dari beberapa kota di Indonesia menurut Adrienne adalah pengalaman yang luar biasa.
“Semangat kolektif dan persahabatan yang telah menyatukan para seniman ini adalah sebuah ilustrasi sempurna dari nilai-nilai yang mendefinisikan arti progress bagi konsumen Indonesia, yaitu semangat kebersamaan, kebaikan dan keinginan untuk terus tampil kreatif. Ketujuh Striding Man ini masing-masing merefleksikan nilai-nilai tersebut dan merupakan simbol dari kemajuan modern,” imbuhnya.
Para seniman yang terlibat pada kolaborasi inspiratif ini adalah Muklay (ilustrator, Jakarta), Elsadiora (seniman kolase, Jakarta), Hardthirteen (desain grafis/cat semprot, Bandung), Dnztwo (grafiti/street art, Bali), Onggooo (grafiti, Medan), Daske (grafiti, Surabaya) dan Ruge (grafiti, Yogyakarta).
Para seniman ini menciptakan kreasi grafiti pada patung Striding Man dengan ciri khas warna berbeda. Seperti misal Denny Bagus Prasetya yang mewarnai patung Striding Man itu dengan cat spray dan membentuk pola detil candy-candy. Warna-warna dominan yang dipakai adalah magenta, tosca, sky blue dan kuning,
Warna-warna candy itu sebenarnya menggambarkan kehidupan sosial warga Surabaya yang heterogen. “Meski heterogen, mereka tetap kompak dan bersatu membangun Surabaya dan Jawa Timur,” tandas seniman Surabaya yang akrab disapa Daske ini.
Seniman yang sudah menekuni grafiti sejak 2004 ini menyataka pula,“Warna-warnanya fun biar enak dilihat. Setiap daerah punya desain grafiti berbeda-beda. Hanya saja, apapun bentuk grafiti, itu adalah kreasi yang diharapkan bisa menginspirasi dan memengaruhi seseorang.”
Menurut Daske, sejak muda dirinya bermimpi bisa membantu mengubah warga kota Surabaya, menjadi masyarakat dengan komunitas yang terbuka yang mendukung pemikiran dan kreativitas bebas.
“Karya seni memberi kesempatan untuk menyampaikan keinginan tersebut dan itu adalah kesuksesan sejati bagi saya. Seni pada Johnnie Walker Striping Man ini adalah ekspresi dari visi artistik saya untuk Surabaya dan sebuah teriakan kepada teman-teman bahwa setiap langkah yang kita ambil untuk mewujudkan visi hidup layak untuk dirayakan,” ungkap Daske.
