Tri Rismaharini Ajak Warga Kota Kembali Nge-Mall, “Surabaya Shopping Festival sampai 70 persen lo diskonnya”

0
1394

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya tengah beramah tamah dengan warga Kota Surabaya yang sedang berkunjung ke Pakuwon Mall Surabaya, Senin (21/5).

iniSURABAYA – Aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya sempat mencekam warga kota. Akibat buruknya, mereka jadi takut keluar rumah, dan buntutnya pusat perbelanjaan pun jadi sepi.

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya mengaku tragedi bom bunuh diri di gereja yang kemudian berlanjut di Mapolrestabes Surabaya itu membuat perekonomian Surabaya sempat terganggu.

“Kalian (media) kan bisa lihat, Minggu, Senin, Selasa masih sepi di jalan-jalan. Tapi sekarang sudah mulai ramai,” tuturnya.

Menurut wanita yang akrab disapa Risma ini, aksi para teroris itu membawa dampak yang sangat luas. “Usaha kuliner seperti ini pun merasakan dampaknya. Mulai cuci piring sampai cleaning service sampai chef semua sangat tergantung,” katanya.

Artinya, lanjut Risma, kalau kegiatan di dunia kuliner ini tidak segera berputar maka pasar tradisional pun akan terganggu. “Saya akan yakinkan warga di Surabaya, di luar Surabaya bahkan luar negeri bahwa saya ada di sini (mall), jadi artinya kondisi sudah membaik,” tegas Risma ketika ditemui usai berbuka puasa di Pasarame Pakuwon Mall Surabaya, Senin (21/5/2018).

Lulusan SMA Negeri 5 Surabaya ini menyatakan pula, bahwa dirinya akan meneruskan berkeliling ke mall-mall untuk meyakinkan warga mengenai keamanan yang sudah kembali pulih di kota Surabaya. “Kondisi sudah sangat kondusif dan warga nggak perlu takut lagi,” tandasnya.

Risma pun berharap kegiatan seperti Surabaya Shopping Festival dan Late Night Shopping yang digelar sejumlah pusat perbelanjaan di bulan Mei ini bisa menarik perhatian masyarakat untuk kembali ke luar rumah. “Surabaya Shopping Festival sampai 70 persen lo diskonnya,” cetusnya sembari promosi.

Saat berkunjung ke Pakuwon Mall, Risma sempat berkeliling mengunjungi sejumlah toko yang ada di pusat perbelanjaan itu. Risma yang menggunakan pakaian berwarna putih dipadukan  hljab hitam itu juga sempat menyapa beberapa warga yang kebetulan berkunjung ke Mall tersebut.

Alumni ITS Surabaya ini tak menolak ketika pengunjung memintanya untuk foto bersama. Begitu pula ketika beberapa karyawan dari sejumlah gerai di Pakuwon Mall mengerumuninya untuk foto bareng pun Risma tak keberatan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengakui ada penurunan jumlah pengunjung di sejumlah mall di Surabaya. Penurunannya mencapai 80 persen jika dihitung dari jumlah mobil yang parkir.

Lebih tepatnya, sejak Senin lalu (14/5) mobil yang parkir di mal kurang dari 1.000 dibanding sebelum aksi bom yang mencapai 8.000 saat weekdays. Meski demikian, dirinya optimistis pengunjung mal akan semakin meningkat.

Sutandi mengaku optimistis dengan peningkatan jumlah pengunjung hingga 100 persen. Apalagi, Surabaya Shopping Festival sudah digelar dengan diskon hingga 70 persen.

“Karena, sejak empat hari lalu, situasinya sudah kembali normal. Sudah recovery semua,” kata Sutandi. dit

Comments are closed.