iniSURABAYA – Tepat sepekan setelah aksi bom di tiga gereja di Surabaya, situasi keamanan di kota ini sudah kembali membaik. Ini terbukti dari tingkat kunjungan ke sejumlah pusat perbelanjaan kembali normal.
Kondisi keamanan yang sudah makin kondusif ini diakui oleh Leo Anggoro, salah seorang pengunjung Pakuwon Mall yang kebetulan sedang menikmati suasana di pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Barat itu, Senin (21/5/2018).
“Beberapa hari pasca bom itu memang bikin banyak orang takut masuk mall. Mau masuk mall pun harus melewati pemeriksaan ketat. Hari ini saya lihat sudah mulai normal lagi. Alhamdulillah sekarang ramai lagi,” kata Leo yang habis buka puasa bersama keluarga besarnya di salah satu restoran di Pakuwon Mall.
Leo yang petang hari itu ke Pakuwon Mall bersama anak-anak dan keponakannya menegaskan bahwa tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah mulai normal. “Saya sih berani saja (datang ke mall). Tapi yang datang kemarin ya cuma saya, nggak ada yang berani jalan-jalan seperti sekarang,” begitu tuturnya.
Leo mengaku sangat terkejut ketika kedatangannya ke Pakuwon Mall petang itu sempat bertemu dengan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya yang sedang blusukan untuk melihat kondisi di sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya .
“Bu Risma memang open (perhatian, Red) pada orang Surabaya,” tandas Leo yang beruntung bisa ngobrol dengan orang nomor satu di Kota Surabaya ini.
Ditemui di tempat yang sama, Sutandi Purnomosidi, Direktur Pakuwon Group tak menepis aksi teroris pada Minggu (13/5) sempat memukul perekonomian Surabaya. Dia lalu memberi contoh kunjungan masyarakat ke Pakuwon Mall merosot drastis hingga tinggal 12 persen, pada Senin-Selasa (14-15/5).
“Kami hitung dari mobil yang parkir tinggal 2.000an. Tapi, hari Minggu kemarin (20/5) sudah pulih. Mobil yang parkir sudah mencapai 12.000 mobil. Itu di sini (Pakuwon Mall). Kalau di TP (Tunjungan Plaza) sekitar 10.000 mobil. Itu sudah traffic normal,” tegasnya.
Pria berkacamata ini mengaku senang karena pemulihan kondisi keamanan di Surabaya sangat cepat.
“Surabaya sudah kondusif. Recovery begitu cepat. Mungkin juga karena banyaknya penangkapan-penangkapan terduga teroris lainnya oleh jajaran kepolisian, sehingga masyarakat merasa lebih nyaman,” ungkapnya.
Mengenai pengamanan yang dilakukan oleh pihak sekuriti di pintu masuk mall, Sutandi menandaskan, tetap akan dilakukan seperti biasanya. “Pengaman selalu dilakukan. Ada atau tidak ada kasus bom pun pengaman dari pihak mall terus dilakukan, karena SOPnya seperti itu,” ucapnya.
Diakui Sutandi, pihaknya sempat melakukan penambahan tenaga pengamanan begitu terjadi aksi pengeboman hari Minggu (13/5) dan Senin (14/5) lalu. “Kami lemburkan petugas keamanan yang ada,” pungkasnya. dit