Pungli Dianggap Selesai, Ini Pesan Penting Pakde Karwo pada ASN Saat Halal Bi Halal

Drs H Soekarwo, Gubernur Jawa Timur menerima kehadiran Abdullah Azwar Anas, Bupti Banyuwangi saat Halal Bi Halal di Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (21/6/2018).

iniSURABAYA – Drs H Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, mengingatkan agar kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) terus ditingkatkan dalam upaya memberi layanan yang lebih baik pada masyarakat. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini pun meminta agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ASN tetap mempertahankan integritas.

Sebab, lanjut Pakde Karwo, integritas menentukan kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akan melakukan evaluasi mana yang saat ini menjadi hambatan. Permasalahan yang paling berat adalah integritas. Bukan di sistem IT dalam pelayanan publik,” katanya.

Pernyataan itu dilontarkan Pakde Karwo kepada media usai acara Halal Bi Halal dalam rangka Idul Fitri 1439 H di Halaman Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya, Kamis (21/6/2018) pagi.

“Saat menjadi ASN harus bisa melayani, mengabdi, atau kadang-kadang mengajari masyarakat. Semua ini dilakukan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pakde Karwo menjamin, untuk urusan pungli di Jatim relatif selesai. “Namun yang menjadi persoalan adalah penyuapan dan pemerasan di luar sistem. Mulai kasus Komisi B DPRD Jatim, kasus Mojokerto, kasus Malang, kasus Pamekasan. Termasuk kasus yang baru-baru,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat ini NGO atau LSM serta wartawan yang melakukan monev  terkait kinerja pemerintahan. “Inilah NGO dan wartawan merupakan pilar keempat demokrasi yang terus memantau perkembangan kondisi dan kinerja pemerintahan,” ujarnya.

Terkait dengan kedisiplinan ASN pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran tahun 2018, Pakde Karwo menegaskan, tidak ada toleransi bagi yang tidak masuk kerja. Sekdaprov Jatim melakukan pengecekan terhadap jumlah kehadiran ASN di lingkungan Pemprov Jatim. dit

Pos terkait