Awas, Ada Hujan Meteor Saat Gerhana Bulan Total Dini Hari Nanti

0
1135

iniSURABAYA – Sabtu (28/7/2018) dini hari nanti bakal terjadi hujan meteor? Peristiwa alam ini salah satu keistimewaan yang terjadi mengiringi gerhana bulan total.

Sebagaimana dikutip dari infoastronomy.org, ada empat keistimewaan yang terjadi saat gerhana bulan total nanti. Yang menarik diantaranya adalah hujan meteor Delta Akuarid yang mencapai puncak berbarengan dengan peristiwa gerhana tersebut.

Selain itu, saat gerhana, kita akan mengamati bulan merah. Ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi ke bayangan umbra.

Berikutnya, Planet Mars akan mencapai titik oposisi, yakni jarak terdekat dari bumi. Mars akan menyala merah di dekat bulan ketika momen gerhana bulan total terjadi.

Sebaliknya, ukuran bulan akan terlihat lebih kecil, karena bulan sedang berada di apogee atau jarak terjauh dari bumi. Bulan akan 14 persen lebih kecil dari gerhana pada 31 januari lalu.

Informasi lain yang diperoleh dari BMKG menyatakan bahwa gerhana bulan total kali ini menjadi peristiwa terlama di abad ke-21. Detik-detik peristiwa gerhana bulan itu hingga mengalami gerhana bulan total berlangsung setelah lewat pukul 00.00 WIB hingga 04.13 WIB.

Fase gerhana itu tepatnya akan dimulai pada pukul 00.13 WIB. Kemudian berlanjut hingga fase gerhana sebagian yang ditandai dengan masuknya piringan bulan memasuki umbra bumi pada pukul 01.24 WIB.

Tahapan gerhana total akan dimulai pada pukul 02.29 WIB. Setelah fase ini, bagian bulan akan memerah dan mencapai puncak kemerahan pada saat puncak gerhana, yakni pukul 03.21 WIB.

“Memerahnya piringan bulan ini terjadi karena adanya cahaya matahari yang dihamburkan oleh atmosfer bumi.”

Situs BMKG juga menyatakan bahwa bagian cahaya kemerahannya yang diteruskan hingga sampai ke bulan. Karena itulah, fase totalitas dalam gerhana bulan total akan berwarna kemerahan,

Peristiwa memerahnya piringan bulan saat fase totalitas ini bakal berakhir pada pukul 04.13 WIB, yaitu ketika piringan bulan mulai memasuki kembali penumbra bumi. Gerhana sebagian berlangsung selama hampir empat jam atau tepatnya sekitar 3 jam 55 menit.

Sementara itu, durasi totalitas, yaitu dari fase gerhana total mulai hingga gerhana total berakhir, berlangsung selama 1 jam 43 menit. BMKG menyebutkan seluruh fase gerhana bulan itu bisa diamati dengan baik di seluruh wilayah Indonesia. dit/dbs

Berikut ini  proses gerhana bulan total dini hari nanti :
– Bulan memasuki penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra mulai (P1): 00.13 WIB
– Bulan memasuki umbra Bumi/gerhana bulan sebagian mulai (U1): 01.24 WIB
– Gerhana bulan total mulai (U2): 02.29 WIB
– Puncak gerhana bulan total: 03.21 WIB
– Gerhana bulan total selesai (U3): 04.13 WIB
– Bulan meninggalkan umbra Bumi/gerhana bulan sebagian selesai (U4): 05.19 WIB
– Bulan meninggalkan penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra selesai (P4): 06.28 WIB

Comments are closed.