Komunitas ISIK Pajang Batik dari Bahan Kain Sprei Bekas di Lobi Movenpick Hotel Surabaya City

Ibu-ibu anggota ISIK sedang membatik di lobi Movenpik Hotel Surabaya City dalam rangkaian peringatan Hari Batik Nasional 2024.

iniSURABAYA.com – Kain bekas pakai tak lagi berakhir di tong sampah. Di tangan terampil, limbah kain tersebut diolah sehingga bisa kembali bermanfaat.

Semangat itulah yang mendorong komunitas Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK) mengolah kain bekas jadi batik siap pakai sehingga bernilai ekonomi.

Dan kini aktivitas anggota ISIK kian leluasa berkat dukungan dari kalangan perhotelan, terutama yang bernaung di bawah bendera Grup Accor yang mendonasikan kain bekas pakai, khususnya kain sprei untuk jadi kain batik beragam motif dan warna.

Dalam rangkaian peringatan Hari Batik Nasional, aneka kain motif Love Suroboyo karya anggota ISIK tersebut dipajang di lobi Mövenpick Hotel Surabaya City hingga Minggu (6/10/2024).   

Movenpick Hotel Surabaya City berkolaborasi bersama ISIK melakukan kegiatan gerakan membatik dengan bahan reusable bed linen. Tidak hanya membatik, ISIK juga menghiasi area lobi hotel bintang 5 di kawasan Surabaya Selatan itu dengan dekorasi dari kain batik karya mereka dengan motif Beras Wutah khas Sidoarjo sebagai keunggulannya.

Motif Beras Wutah sangat terkait dengan melimpahnya sumber daya pangan, khususnya beras yang ditemukan di Sidoarjo. Simbol beras tersebut pun melambangkan ketenangan, kemakmuran, dan kekayaan yang melimpah.