iniSURABAYA – Ario Bayu (33) yang berperan sebagai Ardi, anggota pasukan antiterorisme kepolisian dalam film ’22 Menit’ digambar selalu berhasil menembak sasaran dengan baik. Tetapi bagaimana di ‘dunia nyata’, apakah Ario Bayu juga selalu sukses menembak target?
Ketika pertanyaan itu coba dilontarkan saat jumpa pers di CGV BG Junction, Minggu (22/7/2018), dengan nada bercanda dan tertawa Ario Bayu menjawab,”Tergantung targetnya siapa. Kalau bini gua langsung (kena).”
Sesaat kemudian pria kelahiran Jakarta, 6 Februari 1985 ini memindahkan cincin yang semula dipakai di jari manis kiri ke jari manis kanan. “Bini gua orang Perancis soalnya. jadi beda (letak cincin),” ujarnya seakan memberi alasan dia memindahkan letak cincin tersebut.
Namun, Ario Bayu melanjutkan dengan jawaban serius. Menurut Ario, dirinya belajar banyak hal khususnya mengenai dunia kepolisian selama proses syuting film ’22 Menit’. “Saya dibantu dua orang mentor yang mengajari dari A-Z mengenai kepolisian, termasuk cara menembak, cara mengenali strategi dan lain-lainnya,” begitu katanya.
Khusus mengenai adegan menembak ini, Ario menyatakan bahwa ketika berada di lokasi syuting dia tidak memakai peluru asli. “Yang dipakai saat syuting peluru hampa,” ungkapnya.
Kondisi ini berbeda ketika dia menjalani latihan. “Selama sebulan deg-degan karena yang dipakai peluru asli semua. Saat saya belajar menembak itu pakai peluru asli. Saya diajarkan menembak dengan sungguh-sungguh,” tuturnya.
Suami Valentine Payen ini menegaskan, bahwa kunci ketepatan seseorang waktu menembak target itu ada pada jemarinya, terutama jari telunjuk. “Ternyata semua kuncinya ada di sini (menunjuk jemarinya) bukan di senjatanya. Kita bisa keren-kerenan dengan senjata, tapi kalau jari tidak bisa berfungsi dengan baik tentu nggak bisa hasil tembakannya,” tandasnya.
Lebih lanjut Ario menuturkan, bahwa segala kebutuhan perannya sebagai polisi dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. “Iya SOPnya gitu, jadi kami benar-benar secara protokoler mengikuti standar operasinya,” kata Ario.
Film drama aksi ’22 Menit’ yang terinspirasi teror bom di Jl Thamrin, Jakarta ini tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis (19/7/2018). Film garapan sutradara Eugine Panji dan Myrna Paramita Pohan itu menggandeng deretan artis seperti Mathias Mucus, Ade Firman Hakim, Danny Fadillah, Ence Bagus, Ardina Rasti, dan Hana Malasan. dit
