Kantor Konjen Australia di Surabaya Diresmikan, Begini Harapan Pakde Karwo

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur (pakai batik) bersma Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop MP (baju biru) dan Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes

iniSURABAYA – “Selamat datang di Surabaya, Jawa Timur. Hari ini, kantor Konsulat Jenderal Australia resmi dibuka. Artinya, peluang menjalin kerja sama dengan provinsi Jawa Timur semakin besar.”

Sambutan penuh keakraban itu dilontarkan Dr H Soekarwo, Gubernur Jawa Timur saat peresmian kantor Konsulat Jenderal Australia di Gedung Esa Sampoerna Lantai III, Jl Dr Ir H Soekarno 18 Surabaya, Minggu (5/8/2018).

Pria yang akrab disapai Pakde Karwo ini menyambut baik dibukanya kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya tersebut. Pakde Karwo berharap keberadaan kantor baru itu bisa meningkatkan hubungan kerja sama antara Jawa Timur dengan Australia.

Ditambahkan pula, kerjasama antar kedua belah pihak nantinya membuat neraca perdagangan Jatim-Australia ini tercapai keseimbangan ekspor-impornya. “Dalam kurun waktu 2014 sampai Juni 2018, nilai ekspor Jatim ke Australia sebesar US$ 176,92 juta, sedangkan impornya sebesar US$ 369,46 juta,” ungkap Pakde Karwo.

Sedangkan untuk investasi Australia di Jatim, kata pria asal Madiun ini, sejak tahun 1970 sampai dengan semester I tahun 2017 tercatat sebanyak 66 proyek dengan nilai investasi sebesar US$ 894 juta.

“Pemprov Jatim menyambut dengan tangan terbuka pengusaha-pengusaha Australia yang ingin kerjasama dan mengembangkan usahanya dan kerjasama di Jatim,” ajak Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim sambil menjelaskan Pemprov Jatim memberikan kemudahan untuk berinvestasi bagi investor.

Kemudahan  tersebut yakni memberikan empat jaminan kepada investor, yaitu pemberian kemudahan perijinan, penyelesaian masalah perburuhan, ketersediaan energi dan infrastruktur wilayah, serta fasilitasi penyediaan tanah.

Selain perdagangan dan investasi, Pakde Karwo juga berharap, keberadaan kantor Konjen Australia di Surabaya ini dapat menjadi sarana meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Australia di berbagai bidang, baik politik, sosial, budaya, pendidikan maupun perekonomian. Dengan demikian, keberadaan konjen ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dua belah pihak.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, MP mengatakan, keberadaan Konjen Australia di Surabaya ini dimaksudkan untuk memperluas jejaring diplomatik dengan Indonesia yang selama ini sudah baik. Selain Jatim, konjen Australia selama ini sudah ada di Bali dan Sulawesi Selatan.

Menurutnya, dibukanya Konjen Australia di Surabaya, dikarenakan Jatim merupakan provinsi yang dinamis dan bertumbuh terus perekonomiannya di Indonesia. “Kami juga tahu kalau Jatim bekerjasama sister province dengan Australia Barat. Kedua provinsi ini sama-sama menjadi power house perekonomian bagi negeri masibg-masing,” ujarnya. dit

Pos terkait