
Monolog prosesi Insiden Bendera Hotel Yamato dilakukan di atas Hotel Majapahit Surabaya.

ILUSTRASI – Monolog ‘Pertempuran Bendera di Hotel Yamato’ dilakukan di puncak Hotel Majapahit Surabaya.
iniSURABAYA – Warga Kota Surabaya diminta mencermati jalur lalu lintas yang akan dilalui, Rabu (19/9/2018) ini. Pasalnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan melakukan rekayasa lalu lintas terkait gelar peringatan Peristiwa Perobekan Bendera di Hotel Yamato atau Hotel Majapahit.
Untuk memeringati momen heroik 73 tahun silam itu, akan digelar serangkaian acara di depan Hotel Majapahit Jl Tunjungan Surabaya. Agenda kegiatan dilakukan mulai pagi hari berupa Teatrikal Peristiwa Perobekan Bendera pada pukul 07.00-10.00.
Acara berlanjut petang hingga malam hari dalam bentuk monolog ‘Pertempuran Bendera’ yang dilakukan dr Ananto Sidohutomo bersama komunitas ‘Tunjungan Ikon Surabaya’. Monolog yang dilakukan di puncak Hotel Majapahit ini rencananya dimulai pukul 18.00.
Terkait dua agenda kegiatan tersebut Dishub Kota Surabaya melakukan pengalihan arus lalu lintas, terutama di pusat Kota Surabaya.
Pengalihan arus lalh lintas yang disampaikan Dishub Kota Surabaya melalui akun resmi Instagram @dishubsurabaya memaparkan bahwa jalan yang ditutup mulai ujung Jalan Tunjungan ke arah Gedung Grahadi.
Arus lalu lintas diarahkan ke Jalan Genteng Besar-Jalan Simpang Dukuh-Grahadi. Penutupan jalan tersebut berlangsung selama aksi teatrikal mulai pukul 06.00-10.00.
Informasi lain yang diperoleh iniSurabaya.com, untuk malam harinya, arus lalu lintas tetap dibuka seperti biasa. Namun, masyarakat diminta berhati-hati saat melintas sepanjang Jl Tunjungan.
Karena saat itu dipastikan akan terjadi kepadatan kendaraan sepanjang jalan protokol tersebut, khususnya depan Hotel Majapahit. Beragam kendaraan yang melintas akan berbaur dengan warga kota yang menyaksikan pentas monolog. sum