iniSURABAYA – Dalam rangka Hari Pahlawan, House of Sampoerna mempersiapkan program tematik tur Surabaya Heritage Track (SHT) ‘Surabaya Melawan’. Selama tanggal 13 November–13 December 2018, trackers akan mengajak masyarakat menggali rangkaian peristiwa sebelum pecahnya pertempuran 10 November 1945.
Tempat bersejarah yang akan dikunjungi diantaranya adalah Gedung PT Pertamina EP Aset 4 dan SKK Migas Jabanusa yang dahulu merupakan kantor Bataafsche Petroleum Maatschappij serta area Taman Sejarah dan Jembatan Merah.
“Tur tematik SHT diselenggarakan pada periode-periode tertentu guna memperkenalkan sejarah kota Surabaya serta berbagai bangunan dan kawasan yang memiliki nilai sejarah tinggi,” kata Rani Anggraini, Manager House of Sampoerna.
Menurut Rani, tur SHT dapat dinikmati oleh wisatawan secara cuma-cuma. Jadwal tur berlangsung setiap hari Selasa sampai Kamis pukul 10.00–11.30.
“Melalui berbagai tur SHT, trackers tak hanya dapat menikmati berbagai bangunan cagar budaya, namun juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru,” tuturnya. sum
Pemberhentian:
- Gedung PT Pertamina EP Asset 4 dan SKK Migas Jabanusa
Gedung ini pernah diduduki pasukan Sekutu di bawah pimpinan Kolonel Pugh. Kolonel Pugh menginstruksikan kepada pasukannya untuk merampas persenjataan pejuang Surabaya. Instruksi tersebut menimbulkan amarah rakyat sehingga meletuslah pertempuran 28-30 Oktober 1945 yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby
- Taman Sejarah dan Jembatan Merah
Pada tanggal 30 Oktober 1945 setelah diadakan perundingan di Kantor Gubernur, para pemimpin Surabaya dan Sekutu mendatangi objek-objek yang masih berlangsung pertempuran dan bermaksud menghentikan pertempuran tersebut. Ketika sampai di kompleks Internatio, terdapat kontak senjata antara para pemuda dan tentara Sekutu, kontak senjata ini mengakibatkan tewasnya Mallaby.
