iniSURABAYA – “Jangan pernah berhenti berkreasi. Proses kreatif itu harus terus dilakukan sebagai wujud eksistensi diri.”
Begitu pesan penting yang disampaikan musisi senior Doddy Hernanto di acara Behind the Scene – Beneath the Sight yang diselenggarakan Tedx Jalan Tunjungan di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (8/12/2018).
Di hadapan ratusan mahasiswa yang mengikuti acara tersebut sejak pagi hari, musisi yang dikenal dengan sapaan Mr D ini memamerkan alat musik terbarunya, ukulele yang disandingkan dengan piranti gawai. Karena itu dia memberi nama alat musik tersebut sebagai Ukephone.
“Ukephone lebih lengkap alias kaya akan sound, perkusif daripada yang dulu saya rancang,” katanya.
Ukephone ini, kata Mr D, bahkan jauh lebih canggih ketimbang gitar miliknya yang juga digandengkan dengan piranti gawai untuk memainkannya.
“Ukulele ini bisa mengeluarkan suara beragam alat musik, termasuk piano,” bebernya.
Menurut Mr D, Ukephone ini juga lebih kecil, praktis, dan ringan, sehingga mudah dibawa kemana-mana. “Sekali tenteng seperti membawa alat pancing,” ucapnya.
Tetapi, soal kemampuan, Mr D menyebut Ukephone ini ‘The Real Traveling Guitar. “Mau bikin lagu, langsung bisa dilakukan. Anytime, anywhere to create something,” ungkapnya.
“Untuk membuat musik yang bagus tidak perlu alat besar dan banyak. Pakai Ukephone semua jadi simple dan praktis. Karena saya suka prinsip, small is beautiful,” imbuhnya.
Yang membuat ukulele canggih itu makin spesial adalah hadirnya ukiran khas I Wayan Tuges. Ukiran gajah menghiasi hampir seluruh bagian ukulele, mulai body, neck, side back, side body, dan head guitar.
Soal makna gambar gajah, Mr D menyatakan bahwa dirinya suka pada satwa, khususnya jenis yang sudah langka. Melalui gambar gajah itu dia ingin mengingatkan mengenai pentingnya pelestarian hewan yang hampir punah ini.
“Gajah itu semakin langka. Bisa-bisa generasi yang akan datang cuma tahu gambarnya saja,” tandasnya.
Sebelum mengakhiri uraiannya, Mr D sempat memainkan lagu ciptaannya berjudul ‘JKL -Just Keep Loving’. “Teruslah untuk mencintai, apapun itu. Yang jelas positif thinking. Dan berkesenian itu tidak ada yang salah,” ujarnya.
Selain Mr D, acara yang berlangsung hingga sore itu juga menghadirkan artis penyanyi asal Surabaya, Astrid Sartiasari. Penyanyi yang melejit lewat single ‘Jadikan Aku yang Kedua’ ini belakangan juga menggeluti bidang fashion. dit