Teh Aneka Warna di Layer Speech – Tea and Layer Cake, Pakai Madu Sebagai Pengganti Gula

iniSURABAYA – Minum teh di pagi hari saat hendak berangkat kerja, atau sore hari saat kumpul bareng kerabat dan teman sama nikmatnya. Tetapi, sensasi menikmati teh ini bisa jadi berbeda ketika yang diseduh adalah teh spesial.

Teh di Layer Speech, Tea and Layer Cake yang ada di kawasan Jl Raya Darmo Baru Barat Surabaya ini memang tidak biasa. Yang berbeda adalah warnanya yang beragam. Ada biru, ungu, kuning, dan pink.

Bacaan Lainnya

Bukan karena menggunakan pewarna buatan, melainkan karena jenis teh yang dipakai memang beraneka macam. “Teh yang saya miliki memang ada dua jenis, yaitu impor dan lokal,” ujar Jene Green Sabeth, pengelola Layer Speech, Tea and Layer Cake.

Untuk teh impor, diperoleh Jene dari sejumlah negara seperti Korea, Turki, Amerika Serikat, dan Inggris. Sedang yang lokal, berasal dari Malang, Surabaya, dan Yogyakarta.

“Khusus untuk yang lokal, saya punya 12 jenis teh,” tegas perempuan berdarah campuran Bangka dan Banjarmasin ini.

Menurut Jene, teh seduhannya itu merupakan racikan dari buah-buahan yang dikemas seperti permen. “Teh blending, di sini yang ditonjolkan memang campuran daun teh sehingga menimbulkan aroma yang khas,” tuturnya.

Lulusan Universitas Ciputra Jurusan IBM ini lalu menunjuk teh Rose Earl Grey sebagai contoh. Teh favorit para pelanggan Layer Speech, Tea and Layer Cake ini adalah perpaduan bunga mawar dan bunga Globe.

“Sensasi aromanya memang sangat menggoda. Belum lagi warna-warni yang ditampilkan jadi terkesan unik,” ucap Silvia, salah seorang penggemar teh yang kerap menikmati racikan teh di Layer Speech, Tea and Layer Cake.

Yang juga berbeda, lanjut Silvia, seduhan teh di gerai mungil itu tidak menggunakan gula kristal. “Teh di sini disajikan hangat dengan campuran madu. Jadi rasanya benar-benar berbeda,” ujarnya. dit

Pos terkait