Terapkan Eco Friendly, Tamu Hotel Neo+ Tak Akan Temukan Plastik di Kamar, Ini Sebagai Gantinya


iniSURABAYA | SIDOARJO – Di tengah terus tumbuhnya ekonomi di Kabupaten Sidoarjo, fasilitas properti pun makin menjamur. Paling anyar, adalah hadirnya Neo+, hotel bintang 3 yang bernaung di bawah bendera Archipelago International.
Hotel Neo+ ini punya kelebihan karena berada di lokasi strategis yakni di tengah kawasan industri, pabrik, terminal dan bandara. Kondisi ini membuat manajemen Neo+ optimis akan mampu menjaring banyak tamu.
“Sidoarjo merupakan komponen utama untuk kemajuan ekonomi Jawa Timur secara keseluruhan. Dengan demikian, otomatis meningkatnya kebutuhan akan kualitas akomodasi di daerah tersebut menjadi penting sehingga Hotel Neo+ kami rasa sangat cocok,” tegas John Flood, Presiden dan CEO Archipelago International.

Menurut John Flood, Hotel Neo+ memiliki beberapa kelebihan dibanding Hotel Neo. Diantaranya, kamar Hotel Neo+ lebih luas, serta memiliki lima ruang pertemuan moder yang dapat menampung hingga 500 orang.
“Perbedaan lainnya, di Hotel Neo+ Waru Sidoarjo memiliki dua kamar Superior dan dua kamar Suites yang tidak ada di Hotel Neo. Serta di Hotel Neo+ ini memiliki total 130 kamar yang terbagi mejadi tiga kategori yaitu Superior, Deluxe, dan Suites,” ungkapnya.

Sementara Sumarno, Manager Hotel Neo+ Sidoarjo mengatakan, hotel yang tepat di sisi flyover Bungurasih, Waru tersebut menerapkan konsep Eco Friendly.
“Penggunaan plastik benar-benar kami kurangi bahkan untuk di tiap kamar hanya terdapat botol berbahan kaca sehingga dapat diisi ulang kembali,” tandasnya.
Selain itu, kata Sumarno,”Tiap lampu yang ada di Hotel Neo+ memakai produk lampu hemat energi, sehingga membuat konsumsi listrik tidak terlalu banyak.”
Dalam kesempatan yang sama, Supartono, owner Hotel Neo+ Waru, Sidoarjo memaparkan bawa ada 20 hotel Neo yang tersebar di berbagai di Indonesia. Namun untuk Neo+ hanya ada tujuh cabang.
“Dan Hotel Neo+ Waru merupakan cabang ke-tujuh dari semua cabang yang ada di wilayah Indonesia,” ujar Supartono.
Ia juga menerangkan ada dua target konsumen hotel yang akan dibidik, yaitu government market dan company market. “Market Neo+ sangat ideal untuk pelancong bisnis, pemerintahan, industri, perusahaan, mengingat lokasinya berada di perbatasan Surabaya-Sidoarjo,” tuturnya.
Supartono mengaku pihaknya akan menambah beberapa fasilitas supaya penghuni hotel merasa tak perlu jauh keluar untuk mencari sesuatu. “Rencana akan menambahkan fasilitas minimarket Indomaret dan kafe Excelso,” urainya. ana/sum