iniSURABAYA – Di ulang tahun yang ke-5 Batik Chic tetap konsisten mengangkat motif-motif etnik dalam bentuk koleksi busana bagi kalangan menengah atas.
Sesuai ciri khas Batik Chic, warna merah tetap mendominasi busana yang dibuat dari bahan sutra dan katun tersebut.
Agar tampil lebih elegan, sejumlah koleksi Batik Chic dikombinasi dengan bordir yang sangat menarik. “Khusus untuk koleksi Chinese New Year ini misalnya, ada tambahan bordiran naga di bagian belakang,” urai Novita Yunus, pemilik brand Batik Chic saat ditemui di tengah acara ‘Nyonya Peranakan’ di De Soematra 1910.
Desainer kondang ibukota ini juga melakukan perpaduan bahan. “Bisa dipadukan antar bahan. Meski sama-sama lurik, tetapi berbeda warna sehingga lebih menarik,” katanya kepada iniSurabaya.com.
Koleksi yang sudah ditampilkan di Jakarta Fashion Week dan mendapat sambutan hangat dari penikmat busana ibukota ini rata-rata dalam bentuk two piece. Perpaduannya beragam, seperti kebaya dengan bahan kain yang dililitkan.
Sedang penggunaan aksesoris pun menjadi ciri khas koleksi Batik Chic. “Saya pakai pending (semacam ikat pinggang) dan kalung dari bahan jade. Beberapa diantaranya ada pula yang pakai bros,” pungkasnya. dit