Peduli Kanker, Bus Fatma Foundation Siap Keliling Jatim, Target 100 Hari Fokus di 12 Titik Lokasi Ini


iniSURABAYA – Posisi Saifullah Yusuf sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur tinggal menghitung hari. Otomatis kegiatan Fatma yang selama ini juga banyak aktif mendampingi sang suami akan mengalami perubahan, khususnya yang berkaitan dengan pemerintahan.
Tak ingin hanya berdiam diri, Fatma lalu menggagas berdirinya Fatma Foundation. Lembaga sosial yang bernaung di bawah Yayasan Citra Fatma Wanita ini merupakan bentuk kepedulian terhadap penyakit kanker, terutama kanker serviks dan kanker payudara yang banyak diderita kaum wanita.
Fatma yang ditemui di acara KLT Charity yang diadakan di One East Residences Apartement, Fatma menyatakan, kasus kanker di Indonesia paling tinggi adalah serviks, disusul kanker payudara.
Karena itu, kegiatan penyuluhan dan deteksi dini sangat penting untuk mencegah semakin banyaknya perempuan yang terkena kanker.
”Saya ingin mengajak generasi muda untuk mengetahui bahwa ada penyakit mematikan seperti kanker serviks dan kanker payudara,” kata Fatma yang juga menduduki posisi sebagai Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Timur.

Menurut Fatma, Fatma Foundation telah menyiapkan satu unit mobil kesehatan yaitu bus yang dilengkapi dua kursi obgyn dan alat alat kesehatan lainnya serta ditangani para dokter yang berpengalaman.
Di program 100 hari Fatma Foundation, lanjut Fatma, bus tersebut akan mengunjungi masyarakat di lokasi pondok pesantren dan sekolah seluruh Jatim guna memberikan edukasi berupa penyuluhan kepada minimal 100 orang perempuan serta pemeriksaan pap smear dan payudara kepada 50 orang tanpa dipungut biaya.
“Dalam 100 hari pertama sudah dijadwalkan 12 kali pertemuan dengan masyarakat dengan target 100 orang penderita kanker serviks. Dari 12 titik lokasi, 10 diantaranya di Surabaya, lainnya di Jombang dan Pasuruan,” tegasnya.
Fatma menyatakan pula bahwa hingga saat ini penderita kanker serviks ini adalah mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Wanita berkacamata ini menekankan bahwa timbulnya kanker serviks tidak hanya disebabkan oleh hubungan seksual tetapi juga faktor kebersihan yang kurang terjaga.
“Penyebabnya adalah pola hidup tidak sehat, dan kurang bersih menjaga organ tubuh. Selain makanan yang tidak sehat, bisa juga karena kloset kurang bersih,” urainya.
Dengan perilaku sehari-hari yang tidak sehat tersebut, masih kata Fatma, wanita yang berusia lanjut dengan kondisi kesehatan yang makin menurun makan mudah terjangkit kanker serviks dan payudara. dit