Tak Suka Mi, Tetapi Ikut Lomba Makan Mi Goreng di East Coast Center, Ternyata Ini Tujuan Silvelyn

iniSURABAYA – Lomba Makan Mi Goreng yang diadakan oleh Wok Restaurant East Coast Center Surabaya, Minggu (10/2/2019) siang itu sangat meriah. Sebanyak 150 peserta secara bergantian adu cepat makan mi pakai sumpit.

Tiap sesi ada 25 peserta yang terbagi dalam lima deret meja. Setiap sesi dipilih satu orang pemenang di setiap deret meja, untuk kemudian diadu lagi di babak final.

Lomba yang sudah diselenggarakan untuk ketiga kalinya dalam rangka Tahun Baru Imlek ini menarik perhatian banyak kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Silvelyn (7) salah satunya.

Murid kelas 2 SD Petra 5 ini terlihat antusias makan mi dalam mangkuknya. Dia sama sekali tak peduli dengan peserta di kiri kanannya yang semuanya orang dewasa.

Sesekali wajahnya terlihat memerah lantaran kesulitan menelan mi yang panjang-panjang itu. Silvelyn tak bisa minum lantaran peserta memang dilarang minum selama mi belum habis.

Maka begitu tuntas menghabiskan mi, Silvelyn menunjukkan rasa lega. “Saya sebetulnya nggak suka makan mi,” begitu katanya kepada iniSurabaya.com.

Silvelyn yang juga mengajak adiknya ikut Lomba Makan Mi Goreng ini mengaku dia hanya mengincar hadiah yang disediakan bagi pemenangnya. “Aku ingin hadiahnya, HP (handphone). Aku ingin ganti HP baru,” ujarnya polos.

Sayang keinginan Silvelyn tak bisa tercapai lantaran dia kalah cepat dengan peserta lain yang satu meja dengannya.

Ditemui di tempat yang sama, Bayu Aji, Promotion Manager East Coast Center (EEC) menyatakan bahwa Lomba Makan Mi Goreng ini merupakan rangkaian kegiatan yang secara khusus untuk meramaikan perayaan Tahun Baru Imlek.

Masih terkait Tahun Baru Imlek 2019, ECC juga menggelar Lomba Menyanyikan Lagu Mandarin. ”Hari ini babak final Lagu Mandarin bersamaan dengan Lomba Makan Mi Goreng. Lomba ini juga bentuk dukungan kami pada tenant sekaligus merangsang tingkat kunjungan ke mall,” paparnya. dit