Tulisan Jelek Tetap Bisa Bikin Kaligrafi? Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

Peserta Workshop Kaligrafi Modern sedang serius menggoreskan penanya ke tracing paper.

iniSURABAYA – Ingin bikin kaligrafi tetapi sadar kalau tulisan sendiri tidak bagus? Tetaplah yakin untuk belajar kaligrafi.

“Karena memang tak ada hubungannya antara tulisan jelek dengan kemampuan bikin kaligrafi,” tandas Meilita Priskila saat ditemui iniSurabaya.com di tengah kegiatan Workshop Kaligrafi Modern di Chamelleon Hall, Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Sabtu (23/2/2019).

Bacaan Lainnya

Lulusan Universitas Ciputra Jurusan International Business Management ini tak menepis bahwa belajar kaligrafi modern ini gampang-gampang susah. “Yang diperlukan adalah ketelatenan,” ujarnya.

Bagi mereka yang belum terbiasa, lanjut perempuan yang akrab disapa Mei ini, terlebih dahulu harus  menemukan ‘feel’ sehingga proses membuat kaligrafi bisa lancar.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/02/bikin-undangan-dengan-tulisan-kaligrafi-kian-diminati-karena-terasa-lebih-personal-ikuti-cara-membuatnya-ini/

Ditekankan oleh Mei, kunci kesuksesan bagi pemula adalah mengikuti teknik dengan benar. Diantaranya memposisikan kertas, tubuh, dan ujung pena sejajar dalam posisi miring, memegang pen holder dengan cara yang benar.

“Kalau sesuai teori, lama-lama feel akan dapat. Karena menggambar menggunakan memori otot,” urainya. 

Kaligrafi modern yang mulai berkembang di tahun 1800an ini, diakui Mei, belakangan mengalami perkembangan. “Teori tetap menjadi pedoman tetapi ada banyak modifikasi dan pengembangan,” ungkapnya.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/02/bright-is-you-pop-up-market-wadah-bagi-para-perempuan-untuk-aktualisasikan-diri-gabung-yuuk/

Ketika ditanya mahal kah peralatan untuk menekuni kaligrafi modern ini, sambil tertawa Mei menjawab,”Kaligrafi ini hobi yang murah. Untuk memperoleh semua peralatan yang diperlukan tak sampai Rp 500.000.”

Mei sendiri mendapatkan ilmu kaligrafi modern ini tidak melalui pendidikan formal. “Saya memperdalam lewat workshop-workshop seperti ini,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 28 Mei 1995 ini.

Acara ‘Bright Is You Pop Up Market’ menghadirkan banyak kegiatan. Diantaranya adalah workshop kreatif seperti Clutch Painting, Moon Orchid Cake Decoration, dan Bros Etnik. Sedang workshop untuk si kecil berupa Name Initial Clay, dan Onigiri Baby LOL.

Acara ‘Bright is You Pop Up Market’ itu juga menghadirkan Yoga Mom and Kids, Lomba Fashion Show Kids, Lomba Shirt Painting Kids, Art Market, Live Demo Make Up, dan Zumba Party.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mendorong para wanita untuk mengapresiasi diri dan mengaktualisasi diri,” kata Anna Elrika, Product Coordinator SoKlin White and Bright PT Wings Surya. dit 

Pos terkait