Foto Bagus Tak Harus Pakai Kamera Mahal, Eric : Yang Penting Siapa di Belakang Kamera

0
1677
Eric Ireng memamerkan alat kerjanya yang tidak semuanya canggih dan mahal. Bahkan ada yang sudah diikat lakban tetap bisa dipakai. Eric hadir sebagai narasumber di acara workshop literasi media di Atrium Maspion Square, Senin (1/4/2019).

iniSURABAYA.com – Fotografi saat ini bukanlah hobi yg mahal. Siapapun bisa hasilkan karya bagus, meski tak menggunakan kamera yang canggih dan mahal.

Begitu Eric Ireng memberi motivasi di acara Workshop Literasi Media yang diselenggarakan iniSurabaya.com bersama Maspion Square, Senin (1/4/2019).

Lulusan Stikosa AWS yang kini menjabat Kepala Tim Khusus Kapolrestabes Surabaya Bidang Dokumentasi dan Intelijen Media ini lalu menyatakan, bahwa dirinya masih sering menggunakan kamera yang tidak sepenuhnya sempurna saat mengabadikan sejumlah momen.

“Ini kamera saya pakai lakban, masih sering saya pakai. Dan tetap menghasilkan foto yang sama bagusnya seperti pakai kamera baru,” tegasnya.

Pria yang juga pernah bertugas sebagai fotografer di Harian Surya ini menegaskan, saat mengabadikan sebuah momen yang utama adalah kemampuan untuk memaksimalkan kamera, dalam bentuk apa pun, termasuk kamera gawai sekali pun.  

MC Kevin (kanan) saat mengajak peserta workshop literasi interaktif di panggung.

“Smartphone yang sudah menjadi bagian hidup, berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Tak terkecuali fotografi. Kamera smartphone sudah sangat luar biasa,” imbuhnya.

Karena itu, lanjut Eric Ireng,”Tidak ada alasan untuk tidak motret. Yang terpenting terus motret dan motret.”

Tetapi, Eric yang hingga kini juga Jurnalis Foto dan Editor Foto Indonesia Image dan Surabaya Online ini mengingatkan agar saat memotret tetap mengutamakan komposisi dan sudut pengambilan. “Karena itulah nyawa sebuah foto,” tandasnya.

Di akhir paparannya, Eric mengingatkan,”Semahal dan secanggih apapun kamera saat diletakkan di meja, sama-sama tidak bisa apa-apa. Siapa yang ada di belakang kamera, yang membedakan karya itu jadi mahal atau biasa saja. Bukan kameranya!”

Acara workshop literasi media yang juga didukung Amaris Hotel, Crown Prince, Harris Hotel Gubeng, Mercure Grand Mirama, MC Brengos, Nakamura, dan Wardah ini diselenggarakan dalam rangkaian ulang tahun ke-2 iniSurabaya.com dan ulang tahun ke-6 penakita.com (grup media iniSurabaya.com).

Workshop literasi media yang digelar selama dua hari ini juga menghadirkan penulis novel best seller, Kirana Kejora yang memberi tips menulis rilis untuk jualan. Pada hari kedua (Selasa, 2/4/2019) Kirana Kejora kembali tampil dengan topik ‘Bikin Skenario yang Gampang Gimana, Ya?’.

Pada hari yang sama, juga ada demo make up. Syska La Veggie akan unjuk kemampuannya merombak wajah jadi terlihat horror untuk sebuah produk film atau pementasan drama. dit  

Comments are closed.