Upaya Sang Nakhoda Menyampaikan Pesan Spiritual Lewat Refleksi Bulan dan Matahari Hadir di Orasis Art Gallery

0
1205

iniSURABAYA.com – Apa warna bulan? Ketika pertanyaan itu dilontarkan pada Yudi Pelaut, jawaban yang diperoleh dari pelukis yang juga nahkoda kapal di Kalimantan ini bisa jadi ‘tujuh’.

Warna bulan menurut versi Yudi Pelaut adalah merah, kuning, biru, putih, abu-abu, cokelat, dan hijau. Dan ketujuh warna bulan yang masing-masing memiliki arti tersendiri itu hadir bersama sosok ‘Si Merah’ yang menjadi representasi ‘Aku’.

“Tujuh warna bulan itu mengingatkan saya dalam hari saya melukis. Mengingatkan kalau saya melukisnya di hari yang berbeda,” kata Yudi Pelaut kepada iniSurabaya.com.

Ditemui di tengah acara pameran tunggalnya yang diberi tajuk ‘Bang Boleng Bintu Aji’, dan digelar di Orasis Art Gallery Surabaya dari tanggal 29 April hingga 4 Mei 2019, Yudi Pelaut memaparkan, tidak hanya ada rembulan.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/04/proses-pencarian-diri-yudi-pelaut-berakhir-di-bang-boleng-bintu-aji-pesan-spiritual-si-merah-di-antara-gerakan-ombak-dan-nafsu/

Pada karya lukisnya itu dia juga menghadirkan matahari bersama ‘Si Merah’. Ada matahari biru, matahari putih, matahari hitam, dan matahari kuning.

“Warna matahari ini sama dengan warna Bang Boleng Bintu Aji. Namun, memiliki arti yang berbeda pada masing-masingnya. Semuanya juga tentang interaksi saya dengan matahari yang saya lakukan saat di laut,” tegasnya.

Untuk membuat lukisan ini, Yudi terlebih dahulu melakukan riset dengan mendatangi tempat-tempat yang menjadi objek karyanya.

“Saya datangi tempat-tempat tersebut untuk mengetahui seperti apa tempat itu dan apa yang ada di tempat tersebut,” tuturnya.

Yudi berharap karya yang ia sajikan kali ini diterima dengan baik dan dapat tersampaikan makna dan filosofi yang ada di dalam karyanya.
“Semoga pesan-pesan spiritual ini dapat tersampaikan melalui tokoh ‘Si Merah’ dalam karya yang saya buat kali ini,” tandasnya. ita

Comments are closed.