Incar Hadirnya 700 Ribu Mahasiswa Asing di Australia, Crown Group Siapkan Hunian di 3 Kota Ini

iniSURABAYA.com | JAKARTA – Mahasiswa dari luar negeri yang sedang menjalani pendidikan di Australia menjadi target pemasaran unit hunian yang kini gencar disiapkan oleh Crown Group.

Alasan itu pula yang membuat manajemen Crown Group menghadirkan hunian di tiga kota besar Australia, Sydney, Melbourne, dan Brisbane. “Menurut laporan Times Higher Education’s Top 100 Universities in the World tahun 2018, Australia memiliki enam universitas peringkat teratas di dunia, yaitu di Melbourne, Sydney dan Brisbane,” ungkap Iwan Sunito, Komisaris dan CEO Crown Group.

Lebih lanjut Iwan menambahkan bahwa pada bulan Desember 2018, terjadi peningkatan jumlah siswa internasional yang melanjutkan studi di Australia sebesar 11 persen  atau 693.750 siswa dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017. 

Tiongkok menjadi negara penyumbang terbesar untuk jumlah siswa luar negeri yang melanjutkan program studi pasca sarjana di Australia, disusul India di posisi kedua dan Indonesia pada posisi ketiga.

“Universitas adalah kunci utama bagi investor di Australia, karena jumlah siswa internasional yang mencari akomodasi di kota-kota dengan gaya hidup paling menarik di dunia,” ujarnya.  

Menurut Iwan, siswa internasional dan keluarga mereka merupakan bagian penting dari pembeli Crown Group di Australia. “Karena mereka tertarik pada sistem pendidikan yang sangat baik, gaya hidup yang ceria dan mudah, dan berbagai hunian baru berkualitas yang ditawarkan di setiap kota,” imbuhnya.

Ditambahkan pula bahwa saat ini Crown Group sedang mengembangkan enam hunian vertikal terbarunya di tiga kota yang memiliki universitas paling populer di dunia. “Siswa internasional ini tentu akan mencari hunian terbaik selama masa belajar mereka,” urainya.

Kondisi ini diakui Iwan, seiring dengan munculnya permintaan hunian dari keluarga yang pindah dari negara lain. “Juga dari generasi baby boomer yang mencari tempat menarik untuk pensiun di mana anak-anak mereka tetap dapat melanjutkan studinya,” kata Sunito. dit