iniSURABAYA.com – Agenda mudik gratis yang digelar Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) mendapat sambutan luar biasa besar dari masyarakat. Dari dua moda transportasi, transportasi darat dan transportasi laut, hanya transportasi lewat laut yang masih menyisakan tempat cukup banyak.
Sedang yang lewat darat, baik yang menggunakan bus maupun kereta api (KA) kuotanya sudah hampir terpenuhi. Untuk angkutan bus, Dishub Jatim menyiapkan 19.000 seat yang terbagi dalam beberapa rute, yakni Surabaya-Madura, Surabaya-Madiun, Surabaya-Magetan, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Pasuruan, Surabaya-Probolinggo, Surabaya-Jember, dan Surabaya-Banyuwangi.
Untuk kuota bus yang menggunakan pendaftaran online, kuotanya sudah hampir habis. “Sejauh ini masih tersisa 300 seat untuk pendaftaran manual yang ingin mudik menggunakan bus,” ujar Dr Ir RB Fattah Jasin MS, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur saat dihubungi iniSurabaya.com melalui telepon selulernya.
Sedangkan untuk jalur KA disediakan 150.000 seat dengan tujuan Surabaya-Kertosono-Kediri-Blitar, Surabaya-Bangil-Probolinggo-Jember-Banyuwangi. Sama seperti angkutan bus, angkutan KA pun kuota sudah hampir terpenuhi untuk semua jurusan.
Bagi pemudik yang menggunakan kapal laut, Dishub Jatim menyediakan kuota sebanyak 11.000 penumpang. Dari jumlah tersebut, masih tersedia kuota sekitar 3.000 orang.
“Pendaftaran untuk Kapal laut masih dibuka hingga mendekati hari H lebaran,” kata Fattah Jasin.
Rute untuk kapal laut terdapat enam lintasan, antara lain tujuan ke Sumenep, Surabaya-Bawean, dan Surabaya-Kalianget.
Menurut Fattah Jasin, antusiasme masyarakat untuk ikut mudik gratis yang diadakan Dishub Jatim semakin meningkat dibandingkan tahun lalu. Karena itu, tahun ini pihak Dishub Jatim menambah jumlah kuota untuk transportasi darat dan laut.
“Untuk bus saja kira-kira naik sekitar dua persen dari tahun lalu,” paparnya. Fattah juga menuturkan bahwa tahun ini, rute Madiun, Ponorogo, Magetan, dan Tulungagung menjadi rute yang paling banyak diminati masyarakat Jatim.
Fattah menyatakan, tanggal pemberangkatan dan titik kumpul masing-masing jenis transportasi berbeda-beda. Untuk bus akan diberangkatkan tanggal 1 dan 2 Juni 2019 dan titik kumpulnya berada di depan kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur.
Sedang KA akan mulai diberangkatkan pada tanggal 1 Juni 2019, dan diatur langsung oleh pihak PT KAI. Titik kumpulnya berada di Stasiun Gubeng dan Stasiun Semut Surabaya.
Untuk kapal laut diberangkatkan mulai tanggal 26 Mei 2019 melalui beberapa titik kumpul, diantaranya Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Jangkar. “Kapal laut diberangkatkan lebih awal karena kan jauh jaraknya,” begitu pungkasnya. ita