
iniSURABAYA.com – Indonesia menjadi ‘pangkalan’ utama produsen DFSK setelah Tiongkok. Karena itu, bagi penggemar otomotif tak perlu ragu mengenai ketersediaan komponen unit mobil DFSK baik yang bersifat fast moving maupun slow moving.
“Pabrik yang ada di Indonesia nantinya fokus memenuhi kebutuhan unit mobil stir kanan. Sedang yang di China untuk unit mobil stir kiri,” tegas Sugihartono, Product Planning & Technology Team DFSK kepada iniSurabaya.com.
Menurut Sugihartono, DFSK memang cukup agresif dalam upaya memenuhi kebutuhan alat transportasi masyarakat Indonesia. Tak berselang lama setelah hadirnya Glory 580, DFSK menghadirkan seri Glory 560 yang memiliki bentuk lebih ramping.
“Glory 560 memang untuk mendampingi
mereka yang muda dan berjiwa muda. Karena itu pula desain interior maupun
eksteriornya dibuat untuk memenuhi jiwa muda yang aktif,” tegasnya.
Untuk body misalnya, DFSK Glory 560
memiliki panjang total 4515 mm, lebar total 1815 mm, dan tinggi total 1735 mm. “Karena
dimensi lebih kecil maka tarikannya pun lebih kencang dan ringan,” ungkapnya.
Sugihartono juga menunjuk head unit yang penempatannya sudah memperhatikan faktor keamanan, khususnya bagi pengemudi. “Jadi kalau driver mau merubah channel tak perlu merubah arah pandangan dari jalan, sebab posisi head unit mendekati wind screen,” urainya.
Dari sisi keamanan, Sugihartono
menyatakan bahwa DFSK Glory 560 dilengkapi dual airbag untuk pengemudi dan
penumpang di sampingnya. “Sedang bagi pengemudi cewek, Glory 560 ini sangat pas
karena serba electric. Salah satunya adalah electric parking brake tinggal
pencet tombol langsung release. Bahkan saat berhenti langsung (dalam posisi) parkir
sehingga terjamin keamanannya,” ujar Sugihartono.
Hadirnya seri Glory 560 ini diakui Alex Pan, Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile, dilandasi keyakinan bahwa pasar otomotif di Indonesia terus berkembang karena penduduknya masih sangat banyak dan rasio kepemilikan kendaraan masih sangat rendah.
Alex memperkirakan penjualan kendaraan di 2019 ini akan tetap mencapai satu juta unit. “Kami mengakui pasar otomotif di Surabaya merupakan salah satu kontributor terbesar bagi penjualan kendaraan-kendaraan DFSK di Indonesia,” katanya.
Karena itu, lanjut Alex, agar terus bisa bertahan lama melayani konsumen Indonesia, DFSK harus memperkuat pasar dengan memperluas jaringan serta menghadirkan kendaraan-kendaraan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. dit