iniSURABAYA.com – Sejumlah nama calon Wali Kota Surabaya mulai mencuat menjelang akhir jabatan Tri Rismaharini. Lulusan ITS Surabaya itu sendiri tak bisa lagi dicalonkan karena sudah dua periode menduduki kursi orang nomor satu di Kota Pahlawan ini.
Diantara nama yang hangat jadi bahan gunjingan adalah Roy Jeconiah (49), mantan vokalis grup musik Boomerang. Pemilik nama asli Roy Jeconiah Isoka Wurangian ini dianggap pas menjadi Wali Kota Surabaya periode 2020-2025 lantaran kemampuannya berkomunikasi dengan banyak pihak.
Ketika dikonfirmasi, Roy tak menepis adanya gagasan tersebut. “Itu kan aspirasi sebagian masyarakat, khususnya komunitas seni dan budaya,” ujarnya kepada iniSurabaya.com, Minggu (7/7/2019).
Menurut Roy, suara-suara yang mengharapkan dirinya tampil sebagai calon Wali Kota Surabaya terus bergulir kuat. Untuk itu, pria kelahiran Surabaya, 6 November 1969 ini menyampaikan apresiasinya atas gagasan tersebut.
Tetapi, Roy menegaskan dirinya tak punya keinginan berpolitik. “Saya ingin fokus ke keluarga saja, Mas. Juga biar bisa tetap uyeeaahhh,” tandasnya sambil mengekspresikan gayanya sebagai seorang rocker.
Informasi yang diperoleh iniSurabaya.com, salah satu gagasan membawa nama Roy Jeconiah sebagai calon Wali Kota Surabaya itu muncul dari Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya. “Pembangunan fisik kota Surabaya cukup signifikan. Namun geliat seni dan budaya di kota ini masih kalah dengan Jakarta. Karena itu perlu sosok yang memahami dunia seni untuk melengkapi keindahan Kota Surabaya,” kata Abdul Rasyid, juru bicara Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya.
Selain mewakili sosok seniman, figur Roy Jeconiah dianggap sebagai tokoh yang mempunyai kearifan lokal. “Karena asli Surabaya, Roy mudah berkomunikasi dan bergaul dengan semua lapisan warga Surabaya,” ucapnya.
Munculnya nama Roy diharapkan kontestasi Pilkada Surabaya tahun depan jadi makin berwarna. Selain Roy, nama-nama yang muncul menghangatkan bursa calon Wali Kota Surabaya adalah Wisnu Sakti Buana yang saat ini Wakil Wali Kota Surabaya.
Juga mencuat sosok Eri Cahyadi (Kepala Bappeko Surabaya), Bayu Airlangga (politisi Partai Demokrat yang juga menantu mantan Gubernur Soekarwo), Zahrul Azhar Asad, (mantan Timses Khofifah-Emil), dan Machfud Arifin (mantan Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Timur). dit