
iniSURABAYA.com – Sedikitnya 100 orang murid kelas 4 dan 5 sekolah dasar dari tujuh sekolah swasta binaan Rotary Club Surabaya of Kaliasin larut dalam dongengan yang dituturkan Pak Gentong dan Lik Tobi di Jakarta Room Hotel Mercure Grand Mirama, Minggu (21/7/2019).
Cara mendongeng Pak Gentong dan Lik Tobi ini berbeda karena memadukan aksi teatrikal dan permainan musik perkusi yang semuanya disajikan oleh anak-anak.
“Mendongeng
adalah proses stimulasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Dongeng bermanfaat
untuk mengembangkan daya imajinasi, kemampuan bahasa dan ekspresi emosi secara
lebih baik,” ujar Treti Christina, Talent and Culture Manager Mercure Grand
Mirama Surabaya.
Menurut
Treti, membaca atau mendengar dongeng juga dapat menanamkan nilai-nilai moral
yang positif bagi pembentukan karakter anak. “Kegiatan ini juga sebagai upaya
menginspirasi generasi muda Indonesia agar semakin mencintai nilai sejarah serta budaya Indonesia,” imbuhnya.
Sementara Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur yang hadir di acara tersebut sempat mengingatkan agar orangtua memerhatikan hak-hak anak. Jangan sampai karena kesibukan yang dijalani hingga mengabaikan tanggung jawabnya terhadap anak.
“Sekarang
kan makin banyak orangtua sibuk sehingga tak lagi sempat menyiapkan sarapan dengan
gizi yang tepat buat anaknya. ‘Aduh lagi sibuk ini tidak sempat bikinan
makanan, sudah kasih saja mie instan’,” begitu tuturnya memberi contoh.
Padahal,
lanjut Arumi, perilaku orangtua yang diterima di masa kanak-kanak ini akan
terus diingat hingga mereka dewasa. “Saat itu mereka baru bisa berontak, ‘aku
tidak suka diperlakukan seperti ini itu’. Jadi orangtua jangan sampai telat memperlakukan
anak dengan baik agar tidak rusak mentalnya,” cetusnya menegaskan.
Selain memberikan makanan dengan gizi cukup, Arumi mengingatkan pula pentingnya orangtua untuk memberikan istirahat dan pendidikan yang tepat pada anak-anaknya.
“Mari kita jaga hak-hak anak, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan ceria bahagia dan memiliki kepribadian yang menyenangkan,” pungkasnya. dit