Sebelum Jadi Film, ‘Anak Garuda’ Ternyata Sudah Hadir dalam Versi Webtoon

iniSURABAYA.com – Sebelum diangkat ke layar lebar, kisah petualangan ‘Anak Garuda’ ternyata sudah hadir dalam format Webtoon. Komik digital ini tayang di kanal Line Webtoon berjudul sama sejak 17 Mei 2019.

Cerita episode terbaru terbit setiap hari Jumat. Sejak penayangan perdana di bulan Mei, webtoon ‘Anak Garuda’ ini totalnya ada 24 chapter yang ditayangkan selama enam bulan.

Film produksi Butterfly Pictures ini terinspirasi kisah tujuh tokoh nyata alumnus sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di tahun-tahun awal berdirinya. Tokoh Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayidah, Wayan, serta Sheren adalah siswa SPI yang diarahkan oleh mentor mereka, Julianto Eka Putra.

Berkat bimbingan pria yang akrab disapa Koh Jul ini pula, murid-murid SPI mengelola divisi usaha sendiri, dan masing-masing beromset miliaran rupiah. Dana tersebut mereka gunakan kembali untuk mengelola sekolah yang berlokasi di Kota Batu tersebut.

“Film ini menggambarkan jatuh bangunnya ketujuh tokoh itu saat mulai belajar berwirausaha, bagaimana mereka mempelajari maknanya leadership dan team work secara langsung melalu pengalaman yang bermakna,” kata Yohana Yusuf, Executive Director Butterfly Pictures.

Senada dengan Yohana, aktor kawakan Verdi Solaiman menyatakan bahwa siswa-siswi SPI berjuang dari titik nol, bahkan minus untuk membalikkan keadaan dan menjadi orang-orang berhasil. “Mereka mampu membuktikan diri jadi wirausahawan sukses dan memutus rantai kemiskinan dari keluarga mereka,” tegasnya.

Verdi yang di film ini bertindak selaku produser menambahkan,”Kisah perjuangan anak-anak ini harus disampaikan ke seluruh Indonesia. Mereka merupakan manisfestasi sempurna dari impian Indonesia!” dit