Arswendo Atmowiloto Dikenal Sebagai Penulis Produktif, Ricke: Saking Produktifnya Dia Biasa Menulis Pakai 2 Mesin Tik Sekaligus

Arswendo Atmowiloto

iniSURABAYA.com – Acara ‘Tribute to Arswendo Atmowiloto’ yang akan digelar di Sentra Jamu Sido Muncul, Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (30/11/2019) mengambil tagline ‘Harta Paling Berharga’.

Bagi mereka yang mengenal karya-karya Arswendo Atmowiloto tentu tak asing dengan kalimat tersebut. “Tagline ini memang diambil dari lagu sinetron seri ‘Keluarga Cemara’, salah satu karya Arswendo yang sangat popular,” kata Ricke Senduk, Ketua Panitia ‘Tribute to Arswendo Atmowiloto’.

Bacaan Lainnya

Namun, ‘Keluarga Cemara’ hanya salah satu dari sekian banyak karya pria kelahiran Solo, 26 November 1948 tersebut. Ricke memapar karya Arswendo lainnya seperti Seri Senopati Pamungkas, novel ‘Canting’, ‘Sang Pemahat’, ‘Dua Ibu’, juga kumpulan cerpen ‘Lukisan Setangkai Mawar’.

“Banyak lagi novel karya Arswendo yang sukses besar saat diedarkan,” tegas Ricke yang pernah bekerja bersama Arswendo di tabloid Monitor dan Bintang Indonesia.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/11/slamet-rahardjo-dan-renny-djajoesman-dukung-acara-tribute-to-arswendo-atmowiloto/

Arswendo juga banyak menulis buku non fiksi, seperti ‘Telaah Televisi’, dan ‘Mengarang Itu Gampang’ yang nyaris jadi buku wajib mereka yang meniti karier sebagai pengarang.

Di dunia sinetron dan film, banyak sekali judul yang dibuat berdasarkan naskah yang ditulis Arswendo Atmowiloto. Selain ‘Keluarga Cemara’, yang juga sangat populer adalah ‘Menghitung Hari’, yang berisi kisah-kisah ringan kehidupan di dalam penjara.

“Buku maupun sinetron ‘Menghitung Hari’ ini sama-sama meraih sukses,” kata Ricke.

Sebagai penulis, Arswendo memang dikenal sangat produktif. Saking produktifnya, di zaman menulis masih menggunakan mesin tik, Arswendo biasa menulis dengan menggunakan dua mesin tik sekaligus.

Acara ‘Tribute to Arswendo Atmowiloto’ ini diprakarsai oleh para pekerja media yang pernah menjadi anak buah atau rekan kerja Arswendo Atmowiloto di berbagai media cetak, antara lain tabloid Monitor, Bintang Indonesia, Otomotif, Pro-TV, dan Majalah Hai. wid

Pos terkait