iniSURABAYA.com | JAKARTA – BarberLyfe Indonesia merupakan platform edukasi barber offline internasional pertama di Indonesia yang dimotori Oky Andries, Marketing Director Barberlyfe Indonesia dan Fatsi Hakim, Director Chief Company sudah menggelar agenda edukasi keempat kalinya.
Di penyelenggaraan Barberlyfe Indonesia vol. 4 dibikin berbeda dengan hadirnya local heroes dari kota Manado, Surabaya, Bekasi, Bogor dan Makassar. Mereka bakal merepresentasikan bahwa ragam tren tatanan rambut pria urban di berbagai kota di Indonesia tidak terpaku pada gaya klasik.
“Tahun ini, pelaksanaan Barberlyfe Indonesia diawali dengan roadshow di empat kota (Manado, Surabaya, Bekasi, dan Bogor) untuk menjaring barber dengan skill terbaik di masing-masing kota melalui sesi edukasi dan Barber Battle,” ujar Fatsi Hakim, Director Chief Company.
Dia menambahkan,“Local
heroes ini mendapatkan kesempatan menunjukkan skill-nya di panggung
Barberlyfe Indonesia sebagai The Most Established Community dan Innovative Barber
Hairshow di Indonesia.”
Dengan segera berakhirnya tahun 2019, yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana tren rambut pria di tahun 2020? Sebagai influencial barber, Sofie ‘Staygold’ Pok memberikan prediksi bahwa gaya rambut pria di tahun 2020 akan didominasi berbagai pilihan potongan rambut yang lebih panjang dengan hasil yang natural dan sentuhan akhir yang kreatif.
“Pada saat yang bersamaan, Chief Company sedang menyiapkan gebrakan baru berupa referensi 100 gaya rambut bagi pria urban Indonesia di tahun 2020 yang akan sesuai karakteristik khasnya masing-masing,” ungkap Oky.
Kebutuhan ekspresif, fleksibel sekaligus modern 100 hairstyle 2020 tersebut didukung juga oleh hadirnya sebuah produk inovasi pendukung yaitu Chief Dry Sand Texturizing Powder yang memberikan kemudahan berekspresi dalam menata rambut.
“Ide ini muncul sebagai manifestasi keinginan pria urban untuk keluar dari zona nyaman tren yang ada saat ini sehingga dapat bebas memilih tatanan rambutnya sambil sekaligus berekspresi dalam kehidupan mereka sehari-hari,” imbuh Fatsi. wid
