Gandeng Komunitas Nol Sampah, Shangri-La Hotel Surabaya Kampanyekan Anti Sampah Plasik

Jonathan Reynolds, General Manager Shangri-La Hotel Surabaya (kiri) bersama para pendukung acara ‘Coast to Coast’.

iniSURABAYA.com – Jajaran pimpinan hingga staf Shangri-La Hotel Surabaya bakal gabung dalam acara ‘Coast to Coast’. Kegiatan olahraga yang dikombinasi aksi sosial bersama tim dari Shangri-La Hotel Jakarta ini dijadwalkan digelar selama empat hari mulai Kamis (5/12/2019).

Menurut Cahya Bhinartika, Service Manager–Corporate Social Responsibility Shangri-La Surabaya, masing-masing tim dari Shangrila Surabaya dan Jakarta berjumlah 12 orang yang terdiri dari empat grup.

Bacaan Lainnya

Setiap grup menempuh rute 35-40 km. “Setiap peserta telah berlatih selama sebulan dan siap bersepeda dalam jarak cukup jauh,” tegasnya.

Cahya menambahkan, satu hari sebelum memulai perjalanan, tim dari Shangri-La Surabaya akan membuka kegiatan pada Rabu (4/12/2019 ) dengan melakukan penanaman mangrove di Konservasi Mangrove Trunojoyo, Wonorejo Surabaya.

Dan saat penyelenggaraan ‘Coast to Coast’,  sepanjang rute yang dilalui tim dari Shangri-La Surabaya maupun Jakarta akan mengunjungi beberapa sekolah.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/11/coast-to-coast-bersepeda-300-km-sambil-beramal-ala-shangri-la-hotel/

Tim Shangri-La Surabaya akan mengunjungi SDN Baureno 1 Bojonegoro, SDN 3 Mijen Demak, SDN Sidorejo 1 Batang dan SD Baitussalam 2 Pekalongan. Dalam kunjungan-kunjungan tersebut, tim dari Shangri-La akan memberikan edukasi kepada para siswa mengenai kesadaran akan bahaya penggunaan plastik sekali pakai.

Pada hari terakhir (Minggu, 8/12/2019) tim dari Shangri-La Hotel Surabaya dan Shangri-La Hotel Jakarta melakukan kegiatan penutupan bersama dengan menanam mangrove di Wisata Mangrove Pekalongan.

“Materi edukasi harus mudah dipahami yang didukung barang-barang yang dapat bermanfaat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh para siswa,” ujar Cahya.

Cahya berharap, Coast to Coast tidak hanya menjadi kegiatan edukasi berupa teori, namun juga memberikan contoh nyata mengenai bagaimana mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengkampanyekan kesadaran mengenai penggunaan plastik yang masih cukup tinggi di Indonesia,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Cahya, juga dorongan pada masyarakat untuk bersama-sama melestarikan ekosistem mangrove. “Target lain dari kegiatan ini adalah meningkatkan partisipasi karyawan Shangri-La dan supplier untuk menjadi katalis bagi perubahan positif untuk komunitas lokal,” katanya. dit

Pos terkait