
Personel Sajama Cut

iniSURABAYA.com – Di awal Maret 2020, Sajama Cut merilis single terbaru berjudul unik, ‘Kesadaran/Pemberian Dana/Gempa Bumi/Panasea’. Grup musik yang dibentuk di Jakarta pada 1999 ini juga melengkapinya dengan lagu baru lain berjudul ‘Lukisan “Plaza Selamanya, Leslie Cheung“ Melukisku Melukisnya’.
Proses preproduksi untuk lagu-lagu baru ini berlangsung cukup intens. “Selama 5 tahun setelah ‘Hobgoblin’, kami melakukan preproduksi untuk materi-materi baru ini,” ungkap Marcel Thee, vokalis dan multiinstrumentalist band Sajama Cut.
Menurut Marcel, komposisi itu terinspirasi khususnya dari panggung-panggung enerjik yang mereka mainkan selama promo album tersebut. “Kami mulai mengubah karya-karya ini dari 2016, dengan cara paling konvensional yang pernah kita lakukan, yaitu meng-aransemen lagu di studio latihan,“ paparnya.
Dia menambahkan,“Album-album kami sejak ‘Osaka’ semuanya adalah materi yang banyak dikerjakan di studio rekaman. Kompleks dan cukup menantang. Kali ini, kami ingin menerjemahkan energi panggung secara lebih sederhana dan tanpa filter, langsung ke pita rekaman.“
Lirik yang selalu menjadi salah satu ciri Sajama Cut yang paling banyak dibahas pun tetap menawarkan ketajaman yang unik. Khususnya karena bentuk yang jauh dari klise-klise lirikal.
Kedua lagu ini adalah lirik bahasa Indonesia Sajama Cut pertama setelah album pertama mereka Apologia di tahun 2002.
“Lirik bahasa Indonesia mungkin dipertanyakan orang, tapi saya pribadi tidak pernah berencana secara intelektual. Semuanya organik. Lirik di lagu ini pun muncul secara alami ketika saya mulai menulisnya,” urai Marcel.
Seperti biasa, lanjut Marcel, banyak hal yang ingin dia tumpahkan. Namun ada fokus tematik ke realita kedewasaan, bahwa semakin kita berumur, kita semakin pintar.
“Dan dengan kepintaran itu, penderitaan duniawi semakin akrab. Manusia berevolusi pelan menuju duka kehidupan,“ cetusnya.
Penggemar mereka yang disebut Sajama Kids sudah lama mengelukan kembalinya band yang beranggotakan Marcel Thee, Dion Panlima Reza, Hans Citra Patria, Arta Kurnia, dan R Banu Satrio ini ke panggung, dan harapan tersebut menjadi kenyataan pada hari peluncuran cassingle tersebut. wid