
iniSURABAYA.com – Malindo Air yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia resmi memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan ke Indonesia.
Sikap serupa juga dilakukan maskapai yang sama-sama di bawah bendera Lion Air Group, yaitu Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. Penundaan sementara (suspend) penerbangan internasional dari dan menuju Malaysia, termasuk dari Indonesia itu dilakukan mulai Rabu (18/3/2020) hingga 31 Maret 2020.
Langkah tersebut guna mendukung pengendalian gerakan nasional yang dinyatakan Pemerintah Malaysia, yaitu rakyat Malaysia dilarang meninggalkan negara itu dan pembatasan yang diberlakukan pada masuknya semua wisatawan dan pengunjung asing ke Malaysia.
Lion Air Group menegaskan penundaan sementara ini juga dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan serta menurut kondisi yang tengah berkembang saat ini, dalam upaya menangkal penyebaran corona virus disease (covid-19).
“Lion Air Group sudah memberikan informasi perihal penundaan sementara kepada seluruh tamu atau penumpang,” ungkap Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group.
Menurut Danang, Lion Air Group memfasilitasi seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket dengan pengembalian dana menurut ketentuan berlaku serta akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan tergantung ketersediaan kursi.
“Lion Air Group senantiasa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, regulator guna memantau perkembangan,” tegasnya.
Ditekankan Danang, keputusan penghentian penerbangan sementara ini dijalankan dalam rangka mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat, petugas layanan darat, dan para tamu atau penumpang.
Lion Air Group tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
Selama periode tersebut, Lion Air Group akan terus menyediakan konektivitas dengan mengoperasikan penerbangan domestik di Malaysia oleh Malindo Air antara Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu, Kuala Lumpur dan Kuching, Kuala Lumpur dan Penang, dan Kuala Lumpur dan Langkawi.
Untuk penerbangan dalam negeri di Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Wings Air menawarkan pilihan layanan rute perjalanan serta ketersediaan penerbangan lanjutan, seperti Medan, Padang, Palembang Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Makassar, Manado, Balikpapan, Jayapura serta kota-kota lainnya. wid
Jaringan Penerbangan Internasional Lion Air Group dari Indonesia menuju Malaysia
Penang–Bandar Udara Internasional Penang, Pulau Pinang, Malaysia (PEN)
• dari Banda Aceh (BTJ) – Malindo Air 1 kali setiap hari.
• dari Medan Kualanamu (KNO) – Lion Air 1 kali setiap hari. • dari Soekarno-Hatta Tangerang (CGK) – Batik Air 1 kali setiap hari.
Malaka – Bandar Udara Internasional Melaka, Batu Berendam, Melaka, Malaysia (MKZ)
• dari Pekanbaru (PKU) – Malindo Air 1 kali setiap Senin, Rabu, Sabtu
Subang–Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang Skypark, Selangor, Malaysia (SZB)
• dari Pekanbaru (PKU) – Malindo Air 1 kali setiap Jumat, Minggu
• dari Batam (BTH) – Malindo Air 1 kali sehari.
Kuala Lumpur – Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL)
• dari Soekarno-Hatta Tangerang (CGK) – Malindo Air 3 kali sehari, Batik Air 2 kali sehari, Lion Air 3 kali sehari.
• dari Bandung (BDO) – Malindo Air 1 kali sehari
• dari Denpasar (DPS) – Malindo Air 6 kali sehari.
Kuching – Bandar Udara Internasional Kuching, Sarawak, Malaysia (KCH)
• dari Pontianak (PNK) – Wings Air 1 kali setiap hari (penghentian sementara penerbangan sejak 15 Maret 2020).