iniSURABAYA.com – Pandemi Covid-19 seakan tak bisa menghentikan langkah Adelphie Kanya Ramadhani. Belum setahun sejak merilis debut singlenya, ‘Tamasya’, Kanya sudah menyiapkan single kedua.
Lagu berjudul ‘Menggapai Mimpi’ itu bakal dirilis pada Minggu (17/5/2020). Kanya tak menepis bahwa komposisi yang ditulis oleh Zhizza dan Shan Fateh dari Flavaeffect ini merupakan rangkaian menuju pembuatan album perdana miliknya. Karena itu pula single tersebut dibuat berbeda dari sebelumnya.
Artis cilik R&B pertama di Indonesia besutan Pasukan Records ini tidak hanya berusaha menyajikan musik yang apik. Kanya juga menyisipkan pesan moral lewat lagu yang diproduseri Sonjah di bawah bendera Pasukan Records dan Guest Music Production tersebut.
“Bersahabatlah dengan siapa saja yang mempunyai mimpi. Karena semua berawal dari mimpi. Hal ini yang ingin disampaikan dalam single baru ini,” ungkap Kanya, Sabtu (16/5/2020).
Dalam single terbarunya, penyanyi yang mulai beranjak remaja ini ingin mengajak semua pihak untuk mengulurkan tangan pada mereka yang membutuhkan.
“Saya berharap kita semua bisa memberikan tangan untuk menopang serta mengangkat setinggi langit saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan, namun mempunyai semangat besar memetik bintang menggapai cita-citanya,” tegasnya.
Salah satu yang diceritakan dalam ikon video musiknya adalah sosok Farrel, anak istimewa dengan keterbatasan yang mempunyai talenta hebat.
Kanya mengaku terinspirasi oleh sosok Farrel sehingga dia mengangkat sisi kemanusiaan dan motivasi diri dalam lagu tersebut. Dia berharap, single ‘Menggapai Mimpi’ bisa menjadi energi positif untuk saling mendukung, saling peduli dan mengasihi sesama.
“Romansa kesetiakawanan yang dibalut dengan musik dinamis lengkap dengan nuansa ceria menjadi satu kesatuan karya dengan aroma harapan menuju masa depan yang cerah,” paparnya.
Single yang digarap kurang lebih tiga bulan ini direkam di Kharisma Studio dengan Mixing Mastering digarap Sonjah sendiri. Sedang Cahyo Kharisma sebagai sound enggineering dan Yuli sebagai vocal director. Menurut Kanya, pesan di single ini divisualisasikan melalui video music garapan Etha Lumadyo. dit
