
iniSURABAYA.com – Warga Surabaya kini tak perlu terbang ke Singapura untuk melakukan operasi lasik. Kini di Skyloft SOHO Ciputra World Surabaya sudah hadir klinik yang menggunakan ReLEx SMILE, teknologi lasik terkini yang dapat mengkoreksi rabun jauh dan silindris hanya dalam waktu singkat tanpa rasa sakit.
Untuk menghadirkan peralatan canggih yang dapat memberikan layanan kesehatan komprehensif dan berkelas premium ini Ciputra Healthcare menggandeng Singapore Medical Group (SMG).
Dokter Syenny Budi Handoko SpM, penanggung jawab Ciputra SMG Lasik Center tak menepis, masih banyak orang berpikir bahwa operasi lasik mata merupakan tindakan yang menakutkan. Namun, kenyataannya tindakan ini dikategorikan sebagai operasi ringan yang dilakukan dalam waktu singkat.
“Dan hasilnya dapat langsung dirasakan, yaitu terbebas dari mata minus dan silinder,” tandasnya saat ditemui iniSurabaya.com, Rabu (26/8/2020).
Ditemui usai proses operasi lasik, Syenny menambahkan,”Inilah generasi terbaru dalam bidang bedah refraktif yang hanya menggunakan satu langkah Visumax Femrosecond Laser dalam proses tindakannya.”
Sebelum dilakukan lasik, pasien akan menjalani proses pemeriksaan mata. “Dari hasil screening ini akan diketahui apakah pasien cocok untuk menjalani lasik atau tidak,” tegasnya.
Ditemui di tempat yang sama dr Dianawati Koesoemowardani SpM menekankan bahwa salah satu syarat pasien bisa dinyatakan cocok untuk menjalani lasik adalah jika ketebalan korneanya dianggap cukup.
“Sebab ada batas minimum kornea yang harus ditinggalkan,” tuturnya.
Syarat lain, pasien minimal berusia 18 tahun. Alasannya, di bawah usia 18 tahun kornea pasien masih punya kemungkinan mengalami perubahan. “Bentuk bola matanya masih bisa berubah. Jadi pada pasien di bawah usia 18 tahun, jika dilakukan tindakan lasik kemungkinan minusnya bisa tambah lagi setelah operasi,” katanya.
Syarat lain untuk bisa dilakukan tindakan lasik adalah pasien tidak punya keluhan seperti misalnya katarak. “Jika ada katarak dianjurkan tidak melakukan ReLEx SMILE,” cetusnya. dit