iniSURABAYA.com – Jangan pernah putus asa. Semangat itulah yang ditanamkan Tika Putri dalam dirinya setiap menghadapi masalah, termasuk ketika pandemi Covid-19 melanda negeri ini.
Musibah akibat merebaknya virus corona itu tak dipungkiri turut menghantam usaha kuliner yang digeluti bersama keluarganya. Sejak pagebluk melanda, Tika memutuskan tidak membuka warung yang ada di teras rumahnya di kawasan Jl Raya Keputih Permai no 1 Surabaya.
Bisnis kuliner Tika tutup? Tidak. Dengan dukungan penuh dari sang suami, Tika lalu mengalihkan konsumennya untuk bawa pulang makanan yang dipesan.
Ibu empat anak ini juga melayani pesanan lewat jasa gofood maupun grabfood. “Pilih amannya. Karena di rumah kan ada anak-anak yang masih kecil-kecil,” begitu tutur Tika kepada iniSurabaya.com.
Meski tak lagi melayani tamu makan di tempat, usaha kuliner yang diberi label Rombong Kepo ini bukannya surut. Bahkan sebaliknya, pesanan mengalir deras.
“Orang kan juga senang bisa makan di rumah, menikmati menu yang diinginkan,” paparnya.
Ada sekitar 15 item menu yang semuanya dalam bentuk frozen food tersaji setiap harinya. Mulai makanan ringan macam kebab beef sayur, siomay tengiri, sosis Solo, hingga makanan berat seperti daging teriyaki, daging lapis, dan ayam lada hitam.
“Harganya berkisar Rp 25.000. untuk jumlah isi tergantung jenis itemnya,” bebernya.
Tika menjamin semua menu yang disajikan adalah buatan tangannya sendiri dan bebas MSG. “Semuanya home made, dan tanpa pengawet,” katanya.
Proses memasak dilakukan setiap hari mulai pukul Masak 08.00-17.00. “Paling ribet itu masak pastel,” cetusnya.
Sebab, lanjut Tika, jika tidak hati-hati saat menggilasnya kulit akan mudah sobek. “Jika sudah sobek itu jatah anak-anak yang menghabiskan,” celetuknya sambil tertawa.
Dari sejumlah item menu racikannya itu, Tika menunjuk tik mozarela paling disukai. “Harganya pun paling murah, hanya Rp 3.500 per-bijinya,” imbuhnya.
Menu favorit lainnya yaitu kebab beef sayur dan sempol ayam sayur. “Bagi orangtua yang punya masalah dengan anak-anak yang tak suka makan sayur, bisa disiasati dengan menu sempol ayam sayur,” ujarnya.
Menu olahannya itu diakui Tika sudah sampai ke beberapa daerah di luar Surabaya. “Saya ada pelanggan tetap di Bali dan Depok,” tandasnya.
Menurut Tika, pasar di Surabaya pun sudah merata. Bahkan kini sajian Rombong Kepo ini sudah buka cabang di Medokan Sawah dan Dukuh Pakis. “Di Gresik juga sudah ada,” tegasnya. dit