Di Hotel Ini Tamu Wajib Pakai Sarung Tangan Saat Nikmati Buffet Breakfast

0
1100
Semua tamu bisa mengambil sendiri menu yang diinginkan. Tetapi, syaratnya harus mengenakan sarung tangan plastik yang sudah disediakan staf hotel.

iniSURABAYA.com – ‘Berganti baju’, itulah yang terjadi pada hotel bintang 3 yang berlokasi di Jalan Dr Soetomo No. 79-81 Surabaya ini. Hotel yang letaknya sangat strategis karena tepat di ring 1 Kota Surabaya ini mengusung konsep Young Energetic and Fun.

“Target market utamanya memang menyasar kaum milenial yang mengapresiasi seni musik dan mengedepankan lifestyle,” tandas Bayu Andi Bawono CFBE CHM, General Manager Royal Singosari Cluster di tengah acara rebranding Regantris by Royal Singosari, Jumat (18/9/2020).

Bayu menekankan,“Kami mengusung kehangatan dalam cara kami menyapa tamu kami melalui Warm Hello Greeting, dengan personalized Just for You Service, yang terbaik untuk menciptakan Regantris Hotel yang Totally You! dengan harapan para kaum urban millenial akan merasa homey ketika tinggal bersama kami.”

Regantris by Royal Singosari memiliki 100 kamar yang terdiri dari tiga tipe yaitu S Room, M Room dan L Room. Duzzel Fusion Bistro and Bar adalah resto andalan yang dimiliki hotel ini.

Supaya tamu tetap aman dan nyaman, Regantris Hotel Surabaya memberlakukan sejumlah protokol untuk mencegah penularan virus Covid-19. Salah satunya di area buffet.

Tamu yang datang wajib menggunakan sarung tangan plastik yang disediakan oleh staf hotel. Keharusan memakai sarung tangan plastik ini untuk memenuhi ketentuan protokol kesehatan yaitu menghindari adanya kontak langsung tamu dengan peralatan makan selama di area buffet.

“Wajib pakai sarung tangan dan masker. Sebagai ganti pelayanan yang dilakukan petugas. Soalnya kalau diambilkan kurang nyaman buat tamu. Jadi tamu tetap makan enak dan aman,” tegas Bayu.

Selama pandemi, lanjut Bayu, konsep buffet breakfast ini hanya dilakukan setiap hari Minggu. “Sedang pada hari Senin sampai Sabtu kami memberlakukan room service untuk mengedepankan protokol kesehatan,” ungkapnya. dit

Comments are closed.