
iniSURABAYA.com – ‘Perempuan adalah sosok yang paling sulit dipahami!’ Tetapi justru karena ‘tantangan’ itulah 20 fotografer sepakat menghadirkan ‘wanita’ dalam pameran yang digelar di Visma Art Gallery.
“Perempuan itu unik. Melalui pameran ini kami ingin menyampaikan bahwa perempuan itu cantik dan harus dihargai,” tegas Prima Yurie, salah satu fotografer yang turut memajang karya di pameran tersebut.
Menurutnya, perempuan memiliki daya tarik yang membuat orang kagum saat melihatnya. Kekaguman ini bisa berubah menjadi rasa cinta di hati.
“Semua bisa menetap karena rasa, di hati. Mencintai saja tidak cukup. Perempuan harus dicintai serta dihormati,” tandasnya.
Sementara Veni Laksono, owner Celtic Creative tak menepis bahwa sosok perempuan selalu menarik perhatian banyak orang. “Dan di kalangan fotografer, perempuan tentu lebih banyak jadi objek foto ketimbang lelaki,” ujarnya.
Veni bersyukur, hanya dalam waktu sekitar tiga minggu gagasan pameran bersama tersebut bisa terwujud. “Kami bukan kaum rebahan. Pekerjaan kami juga bukan jenis yang bisa dilakukan dengan work from home,” cetus wanita yang sudah 25 tahun berkiprah di ranah wedding organizer ini.
Veni mengaku sempat merasa lemah dan tak berdaya ketika harus menjalani masa-masa sulit ‘di rumah saja’. Maka begitu masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berakhir, Veni bertekad untuk ‘bangkit’.
“Kita jangan kalah dengan pandemi! Kita tidak boleh menyerah!” sergahnya.
Pameran foto ini menjadi kegiatan perdana para fotografer secara luring. “70 persen peserta pameran merupakan wedding fotografer profesional dan lainnya dengan latar belakang profesi berbeda,” urainya.
Veni bersyukur, pameran yang digagas Adi Kusuma Firman dan Prima Yurie ini mendapat sambutan positif tidak hanya dari fotografer Surabaya. “Ada juga yang dari Jakarta, Semarang dan Bali,” imbuhnya.
Pameran dengan tema ‘di mata, di hati, dirasa’ ini disuguhkan sejak Rabu (16/9/2020) malam hingga Minggu (20/9/2020). Selain memajang karya foto, kegiatan yang digelar oleh Celtic Creative ini juga diisi sejumlah kegiatan seperti bincang-bincang dengan topik tips memilih fotografer sebagai vendor pernikahan. dit