Inilah Serunya Para Hantu Berpesta di Panggung Lenmarc Mall

0
1547
Puluhan hantu meneror tamu Lenmarc Mall di panggung ‘Halloween Make Up & Fashion Parade’.

iniSURABAYA.com – Ada suasana menyeramkan di Atrium Lenmarc Mall, Sabtu (17/10/2020). Meski kondisi masih terang benderang, siang itu area Atrium, khususnya di atas panggung utama dikerumuni banyak makhluk mengerikan.

Tetapi, hadirnya sosok-sosok beraneka wujud itu justru menarik perhatian pengunjung. Mereka asyik membidikkan kamera masing-masing dan bahkan mengajak swafoto.

Pengunjung bahkan kian antusias ketika hantu-hantu itu menari di panggung. Sesaat kemudian mereka juga melenggang bak peragawati meski tetap dengan gerakan kaku tangan teracung ke depan atau hanya tegak lurus di samping tubuhnya.

Sosok-sosok mengerikan itu ada yang berwujud vampire, nenek sihir, atau ‘mayat-mayat hidup’ yang hanya dibalut kapas dan perban di bagian kepalanya.

Siang itu memang sedang ada pesta yang dihadiri puluhan makhluk seram. Mereka menghadiri hajatan ‘Halloween Make Up & Fashion Parade’ yang rutin digelar setiap bulan Oktober.

Informasi yang diperoleh iniSurabaya.com, ‘pesta para hantu’ yang didukung Rose Organizer dan Bell’s Costum Surabaya itu diikuti sekitar 60 orang mulai anak-anak usia 7 tahun hingga remaja 15 tahun. Uniknya ada pula peserta yang sudah duduk di bangku SMA bahkan mahasiswa.

“Buat tambah pengalaman saja ikutan acara Halloween seperti ini. Karena acara modeling masih sepi,” kata Prisca Elfasha yang menggeluti profesi sebagai model.

Perlu waktu sekitar 2,5 jam bagi mahasiswi Universitas Negeri Surabaya ini untuk memoles diri menjadi seorang bidadari. Dandanan berbeda ditampilkan Zivana Sanchia yang tubuhnya penuh warna merah dan ‘bertanduk’. 

“Saya dibantu kakak untuk jadi iblis seperti ini,” ungkap murid SMK PGRI 1 Gresik ini.

Baik Prisca maupun Zivana mengaku antusias ikut acara Halloween tersebut. “Kan sudah lama hanya diam di rumah. Begitu tahu ada kegiatan ini langsung ikutan, apalagi ini pengalaman kami ikutan acara seperti ini,” imbuh Zivana.

Antusiasme yang sama juga dilontarkan Dian Kusuma Dewi yang mengantarkan dua anaknya ikutan ‘pesta Halloween’. “Ini bisa jadi hiburan, khususnya buat anak-anak karena sudah lama banget di rumah aja,” cetusnya.

Dian merias sendiri kedua anaknya tersebut dengan peralatan sederhana. “Queen cuma saya kasih perban dan body painting mukanya sehingga tampil jadi setan,” imbuhnya.

Sedang sang kakak, Daniel malah lebih sederhana. “Saya kasih makeup dengan penonjolan eyeshadow agar tampak seram,” urainya.

Sementara Kukuk F Soeharno, Marketing Communication Manager Lenmarc Mall Surabaya mengatakan, acara rutin setiap tahun itu sebagai upaya memberi wadah bagi orangtua dan anak mengekspresikan diri.   

“Biasanya, kostum hantu dan makeup seram hanya mereka lihat di televisi. Sekarang mereka bisa menyajikan langsung pada banyak orang,” katanya.

Kegiatan tersebut, lanjut Kukuk, juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri. “Dengan berani tampil di depan orang banyak di atas panggung, rasa percaya diri pasti juga meningkat,” tegasnya. dit

Comments are closed.