Layani Penerbangan Perintis, Inilah Rute yang Dijelajahi Susi Air

Kru maskapai penerbangan Susi Air.

iniSURABAYA.com – Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI mengumumkan penambahan rute untuk maskapai penerbangan yang dikelolanya, Susi Air.

“Saya ucapkan selamat tahun baru dan selamat pada Susi Air yang memulai penerbangan perintis,” begitu sapa Susi melalui tayangan video yang diunggah di akun twitternya @susipudjiastuti, Senin (4/1).

Menutup pesannya di video tersebut, wanita yang selalu tampil lugas ini menambahkan,”Selamat terbang dengan Susi Air menjelajah Indonesia. Susi Air jembatan udara Nusantara.”

Penerbangan perintis yang dilakukan untuk program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini menempuh rute dari Padang (Sumatera Barat), Dabo Singkep (Kepulauan Riau), Masamba (Sulawesi Selatan), serta Surabaya, dan Ternate.

Sebelumnya pada Selasa (29/12/2020), Susi Air telah menandatangani dengan tujuh KPA dari berbagai daerah. Total Susi Air akan menerbangkan pesawatnya di 81 rute di seluruh Indonesia.

Adapun informasi lengkap terkait penerbangan perintis ini bisa dilihat langsung di laman susiair.com.

informasi lain yang diperoleh iniSurabaya.com, Susi Air juga terpilih untuk melayani penerbangan perintis rute Sumenep–Pagerungan 2020. Pesawat jenis Cessna Caravan berkapasitas 12 penumpang tersebut memulai penerbangan perdananya di langit Sumenep (1/1/2020).

Susi Air kembali melayani rute Sumenep–Pagerungan setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang penerbangan perintis Kemenhub 2020. Saat ini, pesawat tersebut terbang untuk tiga rute dan enam jadwal penerbangan.

Rinciannya, Surabaya–Bawean empat kali penerbangan, Bawean–Sumenep satu kali, dan Sumenep–Pagerungan satu kali.

”Sebelumnya, tahun 2019, ada empat rute. Tahun ini, untuk rute Surabaya–Karimunjawa ditiadakan. Karena animo masyarakat kurang,” ujar Dimas Maharanto, PPK Penerbangan Perintis Bandara Trunojoyo Kelas III Sumenep.

Rute dan penerbangan Surabaya–Bawean ditambah karena animo masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi udara cukup tinggi. Di sisi lain, sejak penerbangan perintis Sumenep–Pagerungan dibuka pada 25 September 2019, antusias masyarakat Sumenep terutama kepulauan tinggi hingga kursi kerap penuh.

Karena itu, pihaknya berupaya mengajukan penambahan jadwal penerbangan Sumenep–Pagerungan menjadi dua kali sepekan. Jadwal penerbangan yang akan dialihkan rencananya yakni Surabaya–Bawean.

Rute tersebut yang awalnya dilayani empat kali penerbangan akan diusulkan menjadi tiga kali penerbangan.

Usulan itu, kata Dimas, bukan tanpa alasan. Mengingat, sampai saat ini tiket pesawat rata-rata sudah dipesan oleh calon penumpang dua hingga tiga pekan sebelum terbang.

”Jadi kalau mau pesan tiket harus tiga pekan sebelum keberangkatan. Penerbangan awal tahun ini juga atas pemesanan akhir 2019,” imbuhnya.

Dia menambahkan, tingginya animo masyarakat untuk menggunakan jasa penerbangan rute Sumenep–Pagerungan sudah diketahui Kemenhub dari hasil evaluasi 2019.

Untuk itu, kesempatan menambah frekuensi penerbangan rute tersebut sangat memungkinkan disetujui pemerintah pusat.

Berdasarkan data di Bandara Trunojoyo Sumenep, jadwal penerbangan Sumenep–Pagerungan 1 Januari penuh. Jadwal keberangkatan 8 Januari juga sudah dipesan keseluruhan oleh calon penumpang.

Tanggal 15 Januari 2021 sudah dipesan sembilan orang. Keberangkatan pada 22 Januari 2021, hingga saat ini tiket sudah dipesan oleh tiga calon penumpang.

”Untuk jadwal sebaliknya, Pagerungan–Sumenep juga hampir sama kondisinya. Harus memesan tiket dua atau tiga pekan sebelum keberangkatan,” urainya.  dit/dbs

Pos terkait