iniSURABAYA.com – Cantik tak harus putih. Tetapi yang penting adalah memiliki kulit yang sehat. Edukasi penting merawat kulit itulah yang menginspirasi empat dokter spesialis kulit menghadirkan formula dalam bentuk produk bernama DERMStory.
Keempat dokter itu adalah dr Listya Paramita SpKK, dr Nurina Dhani Rahmayanti SpDV MKed Klin, dr Maria Ulfa Sheila Adji SpDV MKed Klin, dan dr Ryski Meilia Novarina SpKK sepakat bahwa masyarakat di negeri ini banyak yang terjebak dalam stigma mengenai kulit cantik dan menarik harus putih.
Bahkan, kata dokter Listya Paramita, sejak kecil sering muncul ‘skin shaming’. “Kok kulit beda sih gak seperti ini. kulit adik kok lebih gelap gak kayak kakaknya,” begitu tuturnya kepada iniSurabaya.com.
Ditemui usai launching produk DERMStory di Ballroom Hotel Vasa Surabaya, wanita yang akrab disapa Mita ini menegaskan stigma salah itulah yang ingin diluruskan melalui hadirnya DERMStory.
“Kita lahir di Indonesia dari Sabang sampai Merauke ada berbagai etnis dan suku yang memiliki jenis kulit berbeda,” tandasnya.
Lulusan Universitas Gajah Mada ini menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan jenis kulit manusia. “Karena warna kulit itu kan pemberian Tuhan, tergantung gen-nya, tergantung seberapa banyak melamin yang kita miliki,” begitu urainya.
