Malindo Air Ganti Nama Jadi Batik Air, Ini Perubahan yang Ditawarkan Buat Penumpang

0
362

iniSURABAYA.com – Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.

The Civil Aviation Authority of Malaysia atau Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah memberikan Sertifikat Operator Udara (AOC) baru kepada Malindo Airways Sdn. Bhd. untuk melakukan bisnis sebagai Batik Air  berlaku mulai 28 April 2022.

Program ini sejalan dengan tujuan Lion Air Group untuk membangun identitas bersama bagi maskapai kategori full service di Lion Air Group. Dengan persetujuan ini, Batik Air akan memiliki kekuatan dan menawarkan kemudahan kepada penumpang yang lebih baik dengan memanfaatkan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) sebagai bandar udara transit untuk penerbangan maskapai Lion Air Group.

“Dengan program rebranding dan pembukaan penerbangan kembali di kawasan ini, kami sangat senang menjawab peluang yang diberikan kepada kami untuk potensi pertumbuhan maskapai kami dengan merek baru. Kami optimistis akan menawarkan layanan lebih segar dan baru,” ungkap Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri, CEO Batik Air.

Program Batik Air akan dilakukan secara bertahap. Sesuai strategi bisnis, maskapai dengan kode penerbangan OD ini akan berkomunikasi dengan penumpang dan mitranya secara bertahap selama peluncuran ‘rebranding’ ini.

Seiring pemulihan perjalanan udara yang diikuti peningkatan permintaan pasar penerbangan, Batik Air akan menambahkan sejumlah pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 untuk menawarkan layanan ‘full service airlines’ ke seluruh jaringan domestik dan internasional.

Batik Air ingin memberikan apresiasi kepada Komisi Penerbangan Malaysia (MAVCOM) dan Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) atas dukungannya dalam memberikan persetujuan ‘rebranding’ ini.

Batik Air yang sebelumnya bernama Malindo Air ini adalah anak perusahaan Lion Air Group, maskapai baru yang telah berkecimpung dalam bisnis untuk pasar B2C dan B2B.

Batik Air melayani lebih dari 40 bandar udara utama melalui jaringan yang luas di Malaysia, Sub-Benua India, Thailand, Cina, Indonesia dan Australia. Batik Air terbang yang mulai mengudara pada Maret 2013 ini telah memenangkan banyak penghargaan dan pengakuan. wid

Comments are closed.