
Dia menyatakan pula bahwa Slankops bentukan Slank ini merupakan koperasi pertama yang basisnya adalah komunitas dan fans club. “Saya rasa nanti Rolling Stones juga bakal ikutan bikin,” paparnya.
Teten menekankan, koperasi multipihak ini nantinya dapat membuat usaha apa saja, mulai dari warung kopi, warung makan, hingga laundry.
Sebagai kelompok musik besar dan memiliki value sangat tinggi, Teten yakin Slank dapat menjadi role model pembentukan koperasi berbasis penggemar. “Apalagi jumlah penggemar Slank sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia,” bebernya.
Teten lalu memberi contoh, kalau misal punya anggota satu juta, dengan iuran Rp 50.000 per-bulan, sudah bisa mendapatkan dana Rp 50 miliar per-bulan. “Ini bisa bikin warung dimana-mana. Ini dahsyat sekali, dan bisa jadi role model koperasi berbasis fans club,” imbuhnya.
Sementara Erick Thohir, Menteri BUMN meyakini, terbentuknya Slankops ini akan membuat kegiatan ekonomi terus berputar dan tidak hanya menyasar usaha besar, tetapi bergerak ke masyarakat secara menyeluruh.