
Di RSSA sendiri ada 17 jenazah yang proses identifikasi sudah selesai. Tetapi masih perlu dicocokan dengan keluarga masing-masing.
“Saya ingin menyampaikan khusus yang ditangani oleh RSSA maka semuanya dalam tanggungan pemprov Jawa Timur,” kata Khofifah.
Khofifah menuturkan proses identifikasi dan sinkronisasi jenazah korban akan terus dilakukan. Per-pukul 17.30 WIB, data sementara hasil sinkronisasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang mengoperasikan krisis center tercatat 125 orang dinyatakan meninggal dunia.
Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan memberikan santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia. Bagi korban yang saat ini menjalani perawatan pun tak luput dari perhatian.
Khofifah mengatakan memberikan santunan sebesar Rp 5 juta. “Pemprov akan memberikan santunan takziah masing-masing Rp 10 juta. Sebagian sudah kami sampaikan ke ahli waris. Kemudian yang luka berat yang dalam tindakan maka pemprov telah memberikan Rp 5 juta,” urainya. yul