Strategi yang diterapkan tim Ardi Management Modeling School adalah membuat murid-muridnya tetap ‘fun’. “Kami cari tahu apa yang membuat mereka happy. Misalnya mereka suka lihat tayangan YouTube, ya kami ajak nonton YouTube dulu,” paparnya.
Tak jarang pula orangtua dilibatkan untuk mencairkan suasana di tengah anak-anak itu badmood. “Karena yang tahu betul karakter anak-anak in ikan orangtua yang setiap hari Bersama mereka,” cetus finalis Cak Suroboyo era 1990an ini.
Karena strategi itu pula anak-anak ini jadi mudah menangkap ilmu yang diberikan. Selama tiga bulan pendidikan, murid-murid Ardi Management Modeling School menjalani 12 kali pertemuan.
“Efek positifnya, selama dalam pendidikan anak-anak ini sudah dapat job jadi bintang iklan, atau mengisi catwalk,” ungkap Ardi.
Tak heran pula bila banyak orangtua yang ingin anaknya ikutan gabung di Ardi Management Modeling School. “Tetapi sementara saya tahan dulu, karena saya ingin fokus sampai wisuda ini selesai,” katanya.
Hera Ramadani, ibunda Helsa Dzakira Aulia pun mengakui banyaknya manfaat yang diperoleh anaknya selama menjalani pendidikan di bawah binaan tim Ardi Management Modeling School.