Keren! IOH Catatkan Kenaikan Pendapatan 48,9% untuk Periode 2021-2022, Simak Fakta Berikut

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison (berdiri) saat memaparkan perkembangan bisnis IOH kepada media.

iniSURABAYA.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022. Perusahaan telekomunikasi digital ini mencatat pertumbuhan sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9 persen YoY atau Rp 31.388,3 miliar menjadi Rp 46.752,3 miliar.

EBITDA tercatat sebesar Rp 19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2 persen, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6 persen pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4.723,4 miliar.

Bacaan Lainnya

Pelanggan seluler perusahaan telekomunikasi digital ini meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengaku seluruh indikator menunjukkan hasil positif. IOH dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka.

Menurut Vikram, IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa solid di satu tahun pascamerger sepanjang tahun 2022.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” paparnya dalam acara jumpa pers terkait pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia, Selasa (14/2/2023).

Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah BTS 4G yang mencapai 137.000, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital lebih baik bagi pelanggan.

IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

Pelanggan IOH di Regional East Java and Bali Nusra (EJBN) tercatat mengalami peningkatan 39 persen per-akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. BTS 4G di Regional EJBN juga meningkat 73 persen pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional EJBN sebesar 33 persen dengan lalu lintas data yang meningkat 46 persen di periode yang sama.

“Kami optimistis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” pungkasnya. ap

Pos terkait