iniSURABAYA.com | SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo menegaskan tidak bakal menutup kegiatan para pedagang yang berjualan di sekitar GOR selama penyelenggaraan acara peringatan 1 Abad NU yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
H Ahmad Muhdlor SIP, Bupati Sidoarjo menegaskan bahwa pedagang di sekitar GOR tetap dipersilakan berjualan. Mereka dapat berdagang seperti biasanya pada malam hari. Hal ini sudah disosialisasikannya kepada para pedagang.
Keberadaan mereka akan membantu para tamu yang hadir untuk dapat menikmati produk-produk Sidoarjo. “Kami telah melakukan sosialisasi kepada teman-teman penggerak ekonomi di sekitar GOR untuk tetap buka walaupun malam,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.
Selain itu, untuk meminimalisir kemacetan, pada hari tersebut sebagaian instansi pemerintah dilakukan sistem WFH. Kecuali instansi yang berkaitan dengan pelayanan public, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun RSUD Sidoarjo.
“Tidak usah kuatir terhadap pelayanan publik, pelayanan berlangsung seperti biasanya. Yang di WFH kan instansi yang tidak bersinggungan langsung terhadap pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, peringatan 1 Abad NU akan dihadiri sekitar satu juta orang dari berbagai penjuru Tanah Air. Pemkab Sidoarjo sebagai tuan rumah sudah menyiapkan fasilitas penunjang kegiatan bagi peserta, seperti fasilitas wudhu maupun toilet.
Nantinya juga akan didirikan 110 pos kesehatan. Termasuk juga tempat informasi dan logistik bagi tamu undangan.
“Kita akan pastikan besok gelaran di GOR berlangsung dengan baik, 40.000 warga Nahdliyin yang berada di dalam stadion dan 960.000 orang yang berada di luar stadion akan kita fasilitasi sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai tuan rumah yang baik,” paparnya. wid
