Keren! Para Bos Hotel Berbintang di Surabaya Terjun Langsung Bersih-Bersih Pantai Kenjeran

Insan perhotelan yang tergabung dalam wadah Casa Grande menyumbangkan bak sampah agar kebersihan di kawasan objek wisata andalan Surabaya itu makin terjaga.

iniSURABAYA.com – Ada pemandangan menarik di Taman Wisata Pantai Kenjeran Surabaya, Minggu (19/3/2023). Pagi itu, ratusan anggota Casa Grande, organisasi yang mewadahi para pimpinan hotel berbintang di Jawa Timur menggelar aksi bersih-bersih di objek wisata andalan Kota Pahlawan tersebut.

Begitu masuk area Pantai Kenjeran, para bos hotel yang selama ini tampil rapi dan keren itu spontan bergerak bersama mengambil sampah yang banyak berserakan di hamparan pasir maupun sejumlah lokasi di area makan.

Bacaan Lainnya

Informasi yang diperoleh iniSurabaya.com, ratusan hotelier yang gabung dalam aksi resik-resik Pantai Kenjeran itu dari Grand Inna Tunjungan, Khas Surabaya, Luminor Jemursari, Midtown Residence Surabaya, Surabaya Suite Hotel, Bisanta Bidakara Surabaya, Wyndham, Artotel TS Suite, Best Western, Royal Tulip Darmo Surabaya, Aria Centra Surabaya, Ibis Basra, Grand Darmo Suite, Hotel Majapahit Surabaya MGallery, POP! Stasiun Kota, Mercure Manyar, Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya, Java Paragon Hotel Resident, dan MTM Nasional Hospitality Certification.

Gerakan bersih-bersih yang dilakukan selama hamper 2,5 jam itu juga didukung Paguyuban Wisata Perahu Pantai Kenjeran yang dikomandani oleh Mahfud. Di akhir acara, Casa Grande menyerahkan tempat sampah ke paguyuban dan diharapkan bisa memberi manfaat untuk kelestarian kawasan destinasi wisata tersebut.

“Jika objek wisata ini bersih tentu dampaknya ke mereka yang melakukan usaha sewa perahu wisata,” ujar Sri Wardoyo, President Casa Grande kepada iniSurabaya.com.

Pria yang sehari-harinya bertugas sebagai GM Cluster Khas Hotel Surabaya dan Gresik ini menambahkan, jika kawasan Pantai Kenjeran terjaga bersih, maka pengunjung bakal lebih menikmati perahu wisata sambil melihat Jembatan Suramadu yang menjadi ikon Surabaya dan Madura secara lebih dekat, melihat dari dekat Jembatan Suroboyo.

Pria yang akrab disapa Yoyok ini menekankan kebersihan pantai sangat penting untuk meningkatkan keindahan destinasi wisata tersebut.

“Jika pengunjung makin banyak yang datang tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat khususnya,” imbuhnya.

Diakui Yoyok, aksi bersih-bersih itu sengaja dilakukan menjelang bulan Ramadan dengan harapan saat libur Lebaran mendatang suasana bersih di Pantai Kenjeran tersebut makin menarik perhatian wisatawan, tidak hanya dari Surabaya tetapi juga dari luar Surabaya.

Informasi lain yang diperoleh iniSurabaya.com, kegiatan resik-resik Taman Wisata Pantai Kenjeran Surabaya ini diprakarsai Hotel Grand Inna Tunjungan.

Menurut Ni Komang Darmiati, GM Grand Inna Tunjungan, aksi massal tersebut berawal dari langkah kecil yang dilakukan manajemen Grand Inna Tunjungan bersama karyawan karyawati dalam rangka ulang tahun ke-61 Grand Inna Tunjungan.

“Juga sebagai salah satu bentuk kegiatan CSR yang rutin kami lakukan,” ujar wanita yang akrab disapa Mia ini.

Manajemen Grand Inna Tunjungan juga melakukan pendampingan dan turut mempromosikan Wisata Perahu di Pantai Kenjeran khususnya untuk tamu yang menginap dengan pembelian tiket Wisata Perahu yang dapat dilakukan di Grand Inna Tunjungan.

Gayung bersambut, dengan jumlah personel yang lebih besar dan spirit yang besar, ratusan hotelier yang tergabung dalam Casa Grande melakukan kegiatan CSR dengan resik-resik di sepanjang Pantai Kenjeran Surabaya bersama anggota Paguyuban Wisata Perahu Pantai Kenjeran. wid

Pos terkait