
ILUSTRASI: Permainan Hadang

ILUSTRASI: Cabang Olahraga Hadang ini jadi salah satu unggulan di Potradnas IX Kuningan.
iniSURABAYA.com – Setelah jeda beberapa tahun karena pandemi Covid-19, Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) menyelenggarakan Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Potradnas) tahun 2023.
Acara yang dikoordinasikan oleh Asisten Deputi Olahraga Masyarakat & Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Tradisional Kemenpora ini diikuti oleh seluruh Pengurus Portina (Persatuan Pelestarian Olahraga Tradisional Indonesia) se-Indonesia.
Potradnas ke-9 ini bakal berlangsung dari 12–15 Juni 2023 di Open Space Gallery Linggarjati Kuningan Jawa Barat.
Portina Jawa Timur yang pada tahun 2021 berhasil keluar sebagai Juara Umum Forum Olahraga Nasional (Fornas) di Palembang Sumatra Selatan, dipastikan mengirimkan 23 atlet andalnya di even yang digelar tiap delapan tahun sekali ini.
Menurut Drs H Iksir Immanuwel Thouby MM MH CODP, Ketua Umum Portina Jawa Timur, Potradnas IX Kuningan kali ini juga dipakai sebagai ajang pemanasan atlet Olahraga Tradisional Jawa Timur di even dua tahunan, Fornas, bulan depan di Bandung.
Pemusatan latihan (TC) dua puluh tiga atlet sudah dilakukan sekitar sebulan terakhir di lapangan Mulyorejo Surabaya dan beberapa lokasi lain di Jatim seperti di Pamekasan, Situbondo, dan Bondowoso.
“Portina Jatim akan mengikuti seluruh cabang yang dipertandingan,” tegas Iksir didampingi Didi Adhiyaksa, Kabid Humas Portina Jatim.
Ada lima cabang olahraga yang dipertandingan, masing–masing egrang, terompah panjang, hadang, dagongan, dan sumpitan. Semua nomor yang ada ini juga menjadi cabang penyumbang medali emas dan perak bagi Jatim.
Ketika ditanya target Portina Jatim di Potradnas IX ini, Iksir dengan yakin menjawab,”Juara Umum!”
Target ini dianggap wajar karena posisi Portina Jatim yang juga menjadi unggulan selain kontingan Portina tuan rumah, Jabar dan Jateng. “Belum lagi kan saat Pornas 2021 yang lalu dengan persiapan yang sangat minim, kontingan Portina Jatim secara meyakinkan keluar sebagai juara umum,” cetusnya.
Tim Portina Jatim telah meninggalkan Surabaya menuju Kuningan Jawa Barat terdiri dari 23 atlet serta 10 orang pelatih dan official. wid