iniSURABAYA.com – Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) yang rutin digelar setiap tahun bakal didaftarkan Pemkot Surabaya ke Kharisma Event Nusantara (KEN). Keinginan itu didasari karena ingin mengembangkan even tersebut agar lebih luas seperti halnya Festival Rujak Uleg.
Saat ini, yang sudah masuk daftar KEN adalah Festival Rujak Uleg. “Selanjutnya yang kami daftarkan ada Parade Bunga, dan Insyaallah Cross Culture ini,” kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, Kamis (20/7/2023).
Eri Cahyadi mengakui, bahwa delegasi yang ikut dalam Surabaya Cross Culture di tahun 2023 ini tidak sebanyak dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan SCCIFAF sempat terhenti tiga tahun lantaran pandemi Covid-19.
“Kalau kemarin (sebelum pandemi) yang ikut banyak, tapi setelah pandemi belum banyak delegasi yang datang di Surabaya. Mungkin insyaallah setelah tahun depan kami daftarkan bisa masuk KEN seperti Rujak Uleg,” paparnya.
Melalui even SCCIFAF ini, Eri Cahyadi menyatakan ingin menunjukan budaya Surabaya kepada para delegasi yang berasal dari berbagai daerah dan mancanegara. Karena menurutnya, Surabaya ini memiliki budaya tarian dengan berbagai ragam.